acara Gerhana matahari Phobos adalah salah satu peristiwa langka yang sebenarnya sulit dilihat. Pasalnya, gerhana matahari ini tidak bisa dilihat di Bumi dan hanya bisa dialami dari Mars.
Namun, badan antariksa Amerika NASA berhasil mengabadikan momen langka gerhana matahari Phobos ini. Adegan itu baru-baru ini ditangkap oleh rover NASA. Phobos, satelit alami Mars, terlihat menciptakan bayangan aneh di depan Matahari.
Bayangan Phobos membuat Matahari tampak seperti lubang acak. Belum lagi warna matahari yang sangat jingga menambah kesan seram dari peristiwa super langka ini.
Nuansa mencekam tak berhenti sampai di situ. NASA mengumumkan bahwa Phobos sedang mendekati Mars dan pada akhirnya akan menabrak permukaan Mars.
NASA mengatakan bahwa setiap seratus tahun, Phobos semakin dekat ke Mars sejauh 1,8 meter, sebagaimana dihimpun dari IFL Science. Diperkirakan akan jatuh ke Mara dalam 50 juta tahun mendatang.
“Bophos mendekati Mars dengan kecepatan sekitar enam kaki (1,8 meter) setiap seratus tahun. Dengan kecepatan itu, ia akan bertabrakan dengan Mars atau pecah menjadi cincin dalam 50 juta tahun,” kata NASA dalam pernyataan resminya.
Ikuti Okezone News berita Google
Konten di bawah ini disediakan oleh pengiklan. Wartawan Okezone.com tidak terlibat dalam konten ini.
“Pengusaha total. Wannabe fanatik bir. Penggemar zombie yang tidak menyesal.”
More Stories
Bulan dan bintang Antares akan menghiasi langit malam pada 21 September
Pengambil sampel asteroid OSIRIS-REx NASA kembali ke Bumi: pembaruan langsung
Peristiwa astronomi 19 September, langit malam dihiasi oposisi Neptunus