Mei 2, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Novak Djokovic kalah di semifinal

Tokyo

Pemain tenis nomor satu dunia Novak Djokovic Dia gagal mencapai tujuannya untuk memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Setelah kegagalan Alexander Sverrev Di semifinal.

Pada Jumat (30/7/2021) di Ariak College, Djokovic memimpin di set pertama. Petenis Serbia itu akhirnya menyerah pada skor akhir setelah pertarungan dua jam 6-3, 3-6, 1-6 di tangan Sverre.

Dengan keputusan ini Sverev berhak maju ke final untuk memperebutkan medali emas melawan petenis ROC (Rusia) Karen Kuznetsov. Pada pertandingan sebelumnya, Kachanov dengan mudah mengalahkan Pablo Carino Busta dari Spanyol dengan straight set 6-3, 6-3.

Sementara itu Novak Djokovic Dia akan bermain di pertandingan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 Melawan Carino Busta. Kekalahan itu menghancurkan mimpi Djokovic untuk menjuarai Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon 2021.

Alexander Schwerev berpotensi menjadi petenis putra Jerman pertama yang meraih medali emas Olimpiade. (Foto AB / Patrick Semensky) Foto: AB / Patrick Semensky

Golden Slam adalah rekor pemain yang memenangkan empat Grand Slam dalam satu tahun kalender. Djokovic tentu berhasrat menjuarai AS Terbuka 2021, yang dijadwalkan dimulai pada akhir Agustus.

Sepanjang sejarah, hanya satu petenis yang mampu mencapainya, yakni Steffi Graf pada 1988. Petenis terkenal Jerman memenangkan medali Olimpiade di Seoul, Korea Selatan.

Bagi Novak Djokovic, ini adalah keempat kalinya ia berlaga di Olimpiade. Petenis berusia 34 tahun itu hanya meraih medali perunggu pada 2008 di Beijing.

Kekecewaan besar layak untuk dirasakan Djokovic Karena Olimpiade Tokyo 2020 Mungkin Olimpiade terakhirnya. Pada Olimpiade 2024 di Paris, Djokovic akan berusia 37 tahun.

READ  Sadil Ramdani Berlatih Bersama Timnas Indonesia di Surabaya, Sandy Walsh Tampak Dari Samping: Okeson Bola

(rin / krs)