Mei 2, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Observatorium ini memiliki kamera digital terbesar untuk menangkap gambar alam semesta

Observatorium ini memiliki kamera digital terbesar untuk menangkap gambar alam semesta

REPUBLIKA.CO.ID, JAgartha — dengan kamera LSST Dengan resolusi 3.200 megapiksel, Observatorium Vera C Rubin akan menghasilkan film terhebat sepanjang masa dan peta langit malam paling informatif. Observatorium Vera C Rubin akan segera dibuka Studi konvensional tentang ruang dan waktu Atau LSSD, yang telah mengamati seluruh langit di Belahan Bumi Selatan ribuan kali selama satu dekade.

Tugas sebesar itu tentu membutuhkan kamera berkaliber sama. Untungnya, Laboratorium Akselerator Nasional SLAC siap menyediakannya. Para ilmuwan dan insinyur di SLAC telah secara resmi menyelesaikan kamera LSST, kamera digital terbesar yang pernah dibuat.

Kamera LSST 3.200 megapiksel seukuran mobil kecil dan berat 3 metrik ton, sekitar setengah berat gajah semak Afrika jantan. Pandangan lapangan luas LSST akan berupaya memecahkan misteri seputar energi gelap, yang menyumbang sekitar 70 persen kandungan energi materi di alam semesta dan merupakan kekuatan yang mempercepat perluasan alam semesta.

dilaporkan Ruang angkasa Pada Jumat (5/4/2024), LSST juga akan menyelidiki materi gelap, zat misterius yang menyusun sekitar 85 persen seluruh materi di alam semesta meski tidak terlihat oleh mata manusia, serta menjawab pertanyaan astronomi lainnya.

Direktur konstruksi Observatorium Rubin Željko Ivezić mengatakan kamera tersebut akan menghasilkan film terhebat sepanjang masa dan peta langit malam yang pernah dibuat.

“Data yang dikumpulkan oleh kamera LSST dan Rubin akan benar-benar spektakuler. Ini akan memberikan studi yang sangat tajam tentang perluasan alam semesta dan energi gelap,” kata Aaron Roodman, profesor SLAC dan wakil direktur Laboratorium Rubin dan pemimpin program kamera.

LSST akan memungkinkan manusia melihat miliaran galaksi, sekitar 17 miliar bintang di galaksi kita, Bima Sakti, dan jutaan objek tata surya. “Kami tidak melihat satu per satu. “Kita akan melihat semuanya di langit malam dari puncak gunung di Chile,” kata Rudman.

READ  7 jenis lidah mertua mini yang harus kamu miliki untuk dekorasi meja

Yang menakjubkan dari gambar kamera ini adalah seberapa besar ukurannya, seberapa luas wilayah langit yang dapat dicakupnya, dan berapa banyak bintang dan galaksi yang dapat ditangkapnya.

Meski demikian, ukurannya yang besar bukan berarti kamera LSST ketinggalan zaman dalam hal detail. “Gambar-gambarnya sangat detail sehingga bisa menangkap bola golf dari jarak sekitar 15 mil, sekaligus menutupi langit tujuh kali lebih besar dari bulan purnama,” kata Rudman.

Salah satu kelebihan LSST adalah….