TRIBUNNEWS.COM – Beberapa waktu lalu, muncul pengakuan salah satu aktor hantu yang berperan sebagai hantu di film tersebut Proyek Pengabdian Masyarakat di Desa Penari Tentang rasa hormat.
Dia mengatakan gajinya hanya Rs 75.000 selama pembuatan film.
Pengakuannya langsung viral di media sosial.
Kabar viral tersebut juga menyebutkan bahwa aktor hantu tersebut tidak diperbolehkan melepas make up selama syuting film KKN di Kampung Penari.
Baca selengkapnya: KKN mencapai 7 juta penonton di kampung tari, sedangkan Harkitnas menjadi Hari Peduli Film Nasional
Setelah mendengar berita itu, sutradara Avi Suryati Berpartisipasi dalam menanggapi.
Diketahui, Avi Suryati Seorang sutradara film Proyek Pengabdian Masyarakat di Desa PenariSetelah ditonton lebih dari 7 juta orang sejak rilis di bioskop pada 30 April 2022, saat ini film tersebut menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Berdasarkan Avi SuryatiBerita viral bahwa aktor hantu tidak bisa menghapus riasan 24 jam sehari tidak benar.
Pemeran hantu yang merupakan warga lokal ini masih mengingat syuting film KKN di Kampung Penari di hari terakhir.
Perhatikan bahwa pengambilan gambar dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Berita bahwa Anda tidak bisa melepas make-up selama 24 jam itu tidak benar.” Avi SuryatiJumat (20/5/2022).
“Sarjana alkohol. Penginjil budaya pop. Ahli kopi ekstrem. Penggemar bir. Penggemar perjalanan. Ahli twitter ramah hipster.”
More Stories
6 Rekomendasi Film di Netflix Minim Konflik, Cocok untuk Santai
Oblet C Doyal pernah ingin menukar Rolls Royce milik Rafi Ahmed tetapi menolak mentah-mentah.
Reaksi Lali berjudul Kehamilan – Aborsi karya Nikita Mirzani