Pengguna iPhone “budak digital” Apple

KOMPAS.com – Pendiri Telegrap, Pavel Drove, Baru saja bengkak apel. Pelatuk Item Waktu New York Ini menyoroti peran Apple dalam memantau dan mengaudit aktivitas di China.

Subordinasi Apple kepada pemerintah negara sebenarnya tidak aneh, karena perusahaan teknologi besar sering kali lebih mengutamakan keuntungan daripada kemerdekaan.

Untuk Apple khususnya, pabrikan menyebutnya “sangat efisien” untuk menghasilkan keuntungan dengan menjual perangkat teknologi usang berharga tinggi kepada konsumen yang terkunci dalam ekosistem yang unik.

Baca juga: Telegram memanggil pengguna WhatsApp untuk menghapus aplikasi

“Memiliki iPhone membuat Anda menjadi pecandu digital Apple – Anda hanya dapat menggunakan aplikasi yang disetujui Apple dari App Store, dan Anda hanya dapat menggunakan iCloud Apple untuk mencadangkan data,” tulis Drow. Saluran telegrafnya.

Pendekatan “diktator” ala apel ini, menurut Droe, menggemakan posisi Partai Komunis China, sehingga mereka berdua berperilaku baik. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa dengan Apple, pemerintah China dapat sepenuhnya mengontrol data dan penggunaan warganya yang menggunakan iPhone.

Drove menggambarkan layar iPhone sebagai “salah satu teknologi usang”. Tingkat pembaruan Hanya didukung pada 60 Hz, tertinggal dari panel 120 Hz pada ponsel Android dengan animasi gerakan halus.

“Setiap kali saya harus menggunakan iPhone untuk menguji aplikasi iOS, saya merasa seperti didorong ke usia paruh baya,” ulang Throw.

Menurut laporan Waktu New York Itu dirakit Compostechno, Hingga Jumat (21/5/2021), China penting bagi Apple karena sebagian besar produknya diproduksi. China juga menyumbang seperlima dari pendapatannya.

Baca juga: Laporan terbaru Pavel Troy tentang asal-usul periklanan di Telegram

Apel juga Ketaatan Untuk CinaSensor aplikasi App Store dianggap terkait dengan pemerintah, termasuk penyampaian data pengguna dari China Server Dikelola oleh perusahaan milik pemerintah Cina.

Nicholas Beckwell, direktur Asia di Amnesty International, mengatakan Apple telah menjadi bagian dari langkah pemerintah China untuk mengontrol mesin audit pemerintah China di sana.

“Jika Anda melihat perilaku pemerintah China, Anda tidak melihat adanya tentangan dari Apple – tidak memiliki sejarah mempertahankan kebijakan yang selalu dipegang Apple,” kata Becklin.