Memuat…
Seorang Yahudi ultra-Ortodoks berdoa. FOTO/REUTERS
Di antara berbagai varietasnya, ada banyak sekolah Yahudi yang terkenal. Salah satunya adalah Yudaisme Ortodoks.
Dikutip dari halaman Britannica Ortodoks Yudaisme adalah cabang Yudaisme yang menganut paling ketat kepercayaan tradisional dan praktik ajarannya.
Tegasnya, orang-orang Yahudi Ortodoks telah menolak berbagai perubahan modern untuk mengubah ajaran dan ibadah mereka.
Baca selengkapnya: Kisah Pengungsi Yahudi ke Palestina Akibat Pengusiran Adolf Hitler di Jerman
Mereka mengamati ajaran tradisional seperti ibadah harian, aturan diet (kashrut), doa dan ritual tradisional, studi Taurat yang intens, dan pemisahan pria dan wanita di sinagoge.
Singkatnya, orang-orang Yahudi Ortodoks ini tampak kaku dan tidak mau menerima perubahan atau modernisasi ajaran mereka. Jadi, apa perbedaan antara Sabbatarianisme?
Dikutip dari halaman YvoEncyclopedia, Sabbateanisme adalah aliran Yudaisme yang didirikan oleh Shabettai Sevi (1626-1667).
Baca selengkapnya: Kremlin: Barat dan Rusia akhirnya akan menandatangani kesepakatan
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Wanita penjual minuman ini dipuji karena kecantikannya
Unik! Sebuah hotel menjadi viral karena kasirnya adalah 'Harry'
Wanita yang diabaikan saat hendak membeli LV ini membalas dendam dengan uang Rp 1,3 miliar.