Jakarta, KOMPAS.com – Ini bukan lagi rahasia Mark Marquez Balapan dengan kondisi belum ada. Pembalap Repsol Honda Ia akhirnya memutuskan untuk fokus memulihkan diri dari cederanya.
Marquez Ia dikabarkan akan menjalani operasi pada lengan kanannya. Ia mengalami patah tulang pada awal musim 2020.
Dengan cedera tersebut, Marquez harus istirahat hampir sepanjang musim. Musim lalu, ia diperbolehkan kembali balapan, meski kesehatannya belum pulih sepenuhnya.
Baca selengkapnya: Kualifikasi GP Italia, Fabio, Motor Marquez Terbakar di Posisi Pole Giannantonio
Cederanya bertambah parah saat Marquez cedera Tinggi Momen Sesi Kualifikasi MotoGP Dari Italia Sirkuit Mugello. Dia memutuskan untuk menjalani operasi keempat di Clinica Mayo di Amerika Serikat.
“Sejak saya kembali balapan, saya merasakan limit yang besar. Bahkan dalam situasi ini, saya tidak pernah menyerah, tekanan, pekerjaan, saya melakukan apa yang dokter suruh saya lakukan,” kata Marquez. Crash.netMinggu (29/5/2022).
Marquez mengatakan dia menyadari dia tidak menikmati mengendarai motor musim ini. Terutama karena rasa sakit yang dia rasakan. Jadi, tidak ada kekuatan, dia tidak bisa melihat balapan seperti yang dia inginkan.
???? Apakah itu pecah ????marcmarquez93 Setelah itu dia harus menjalani operasi pada lengan kanannya untuk keempat kalinya # GPS Italia ????????
Lihat konferensi pers lengkap untuk mengetahui semua detailnya ???? https://t.co/7fkyFDYp7P pic.twitter.com/IRG8DGNxCY
– MotoGP™ ???? (OtMotoGP) 28 Mei 2022
Dengan demikian, rasa sakit mulai terjadi di bahu kirinya juga. Pasalnya, Marquez menjaga tangan kirinya kegemukan agar tidak melukai tangan kanannya.
Baca selengkapnya: Mark Marquez Menanggapi Masalah Harus Bertindak Lagi
Ternyata, proses penyembuhan pada tulangnya tidak berjalan mulus. Marquez mencatat bahwa tangan memiliki lebih banyak rotasi.
Tim medisnya pun menyarankan Marquez untuk segera melakukan operasi pada Clinica Mayo. Joaquin Sanchez Sodello.
“Kedengarannya seperti mimpi, tapi saya harap saya akan segera kembali. Ini akan sulit, saya tahu. Saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sembuh. Tapi, inilah saatnya untuk melakukan ini. Itu karena mereka tidak memiliki ragu. Segera kembali. Mari kita lihat apakah kita bisa. Tidak perlu terburu-buru,” kata Marquez.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya