“Saya senang mengumumkan bahwa pelurusan teleskop telah selesai dengan kinerja yang lebih baik dari yang kami harapkan. Kami pada dasarnya telah mencapai pelurusan teleskop yang benar,” Michael McLean, ilmuwan proyek di Teleskop Luar Angkasa James Webb di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, mengatakan Berita CBS.
Gambar baru menunjukkan perbandingan lateral pengamatan galaksi terdekat yang diambil oleh Web, dan pengamatan galaksi yang sama yang sebelumnya diambil oleh Teleskop Luar Angkasa Spitzer NASA yang sekarang sudah pensiun.
Baca lebih banyak; Memasuki produk akhir, Teleskop Luar Angkasa James Webb akan segera hadir
Sementara gambar Spitzer menunjukkan memudarnya tujuh atau lebih bintang terdekat di awan Magellan besar (galaksi satelit yang mengorbit Bima Sakti), gambar Webb di wilayah yang sama menangkap bintang anterior lebih akurat. Gas dan ratusan bintang dan galaksi latar belakang ditangkap dalam apa yang disebut NASA sebagai “detail yang belum pernah terjadi sebelumnya”.
Dengan instrumen yang disejajarkan, teleskop web sedang menunggu kalibrasi instrumen terakhir sebelum secara resmi mulai membaca bintang jauh akhir musim panas ini. Pada bulan Juli, Teleskop James Webb dijadwalkan untuk merilis seri pertama dari film fiksi ilmiah.
“Kami menargetkan galaksi dan semua objek bertema sains, dari alam semesta awal hingga galaksi dari waktu ke waktu, termasuk siklus hidup bintang dan dunia lain,” kata Glass Pontobiton, ilmuwan proyek web di Baltimore Space Telescope Science Institute.
Baca lebih banyak; Tidak spektakuler tetapi signifikan secara historis, ini adalah foto pertama Teleskop Luar Angkasa James Webb
NASA meluncurkan Teleskop Web senilai $ 10 miliar pada 25 Desember 2021, mengirim teleskop ke posisi terakhirnya di langit pada jarak 1,5 juta kilometer. Teleskop terdiri dari 18 bagian kaca heksagonal, disatukan oleh cermin besar selebar 6,4 m.
Desain ini memungkinkan struktur kaca teleskop terlipat menjadi roket saat diluncurkan. Para ilmuwan memperkirakan bahwa James Webb dapat menggambarkan objek hingga 100 kali lebih jauh daripada yang dapat dilihat dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble.
Teleskop James Webb dirancang untuk mengamati cahaya redup bintang-bintang awal alam semesta. Sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu hingga jutaan tahun setelah Big Bang.
(wib)
“Pengusaha total. Wannabe fanatik bir. Penggemar zombie yang tidak menyesal.”
More Stories
3 Kali Polaris Dawn SpaceX Gagal Terbang
Desa Sembalun ikuti jalan wisata sehat di Babinsa Koram 1615-10/Sembalun Kecamatan Sembalun
Trik ini menggunakan madu dan tambahan 1 jenis buah untuk melembabkan kulit kering dan bersisik tanpa yogurt.