Roy Keane Punya kenangan buruk dengan mantan Kota Manchester, Alf-sini Holland. Sekarang, sang legenda Manchester United Itu memuji putra Alf-Inge, Erling Holland.
Keane memiliki rivalitas sengit dengan Alf-Inge saat keduanya bermain di Premier League. Saat Alf-Inge berseragam Man City, Keane tampil membela panji MU.
Puncaknya terjadi saat derby Manchester 2001. Keane menerima kartu merah dari wasit karena memukul lutut kanan Alf-Inge dengan tekelnya.
|
Keane membuat tekel yang disengaja untuk membalaskan dendam Alf-Inge empat tahun sebelumnya. Saat dia berbaring di lapangan dia terluka oleh kata-kata kasar dari Alf-Inge, yang bermain untuk Leeds United.
Kejahatan serius Roy Keane melakukan Alf-sini Holland Akhir yang menyedihkan. Cedera lutut Alf-Inge tidak pernah pulih sepenuhnya dan pelatih asal Norwegia itu terpaksa pensiun pada awal 2003.
19 tahun kemudian, Kota Manchester Dia membawa kembali seorang pemain bernama Holland. Kali ini bukan Alf-Inge, tetapi dinamai menurut putranya Erling Holland.
|
Erling Holland didatangkan Man City dari Borussia Dortmund seharga £51,1 juta (Rp 915 miliar). Bomber Norwegia ini memiliki rekor impresif dengan 62 gol dari 67 pertandingan liga bersama Tie Borusen.
kedatangan Erling Holland Man City pun mendapat pujian dari Roy Keane. Dia pikir putra mantan rivalnya itu akan memiliki karir yang hebat di Liga Premier.
“Pemain pintar, mereka jelas telah meningkatkan dengan striker yang luar biasa [Haaland] Mereka adalah salah satu manajer terbaik yang pernah ada di Pep [Guardiola]” Keane seperti dikutip Surat harian.
(teluk/krs)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya