April 27, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Saya setuju dengan Moldova, Profesor Romley prihatin dengan Presiden Timaxul Khan

Minggu, 29 Agustus 2021 – 17:42 WIB

Penjelasan – Profesor Universitas Budgetjaran Profesor Romley Atmasmita khawatir Presiden akan dipecat. Foto: Ricardo / jpnn.com.

jpnn.com, Jakarta – Pakar hukum Romley Atmasmasmitha sependapat dengan Ketua Pelaksana (KSP) Moldova, yang meminta pihak-pihak untuk menunda penarikan Presiden Joko Widodo saat debat Uji Intelijen Nasional (DWK) untuk membalikkan situasi korupsi. Pegawai Komisi Pemberantasan (KPK) hingga Pegawai Negeri Sipil (ASN).

Profesor Romley menilai permintaan pegawai KPK yang gagal di fase TWK.ASN) Kesalahan.

Ia khawatir jika disahkan akan berdampak buruk bagi pemerintah.

Bahkan, tidak mungkin Presiden Djokovic akan didakwa karena hal ini.

Menurut Profesor Romley, KPK, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah menjalankan tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku.

“Dari 75 pegawai yang tidak memenuhi syarat, 51 akan segera dipecat dan sisanya harus mengikuti pelatihan keamanan negara.”

“Lulusnya 75 pegawai yang gagal TWK seperti menyeret mereka ke ambang dakwaan,” kata Profesor Romley dalam keterangannya, Minggu (29/8).

Dia kemudian mengemukakan alasan untuk memperkuat visinya.

Didukung Isi

Memuat …

READ  Berikut Identitas Korban Meninggal Kecelakaan ...