Mei 3, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Senator AS Dikecam Tetapkan Sebut Ingin Presiden Rusia Vladimir Putin Dibunuh

Senator AS Dikecam Tetapkan Sebut Ingin Presiden Rusia Vladimir Putin Dibunuh

TRIBUNNEWS.COM – Seorang senator AS dari Republik Lindsey Graham dikecam setelah memonta sesorang di linkaran dalam Presiden Vladimir Putin untuk berkomunikasi.

dilaporkan BBCLindsey Graham mengatakan bahwa keterlibatan Rusia dan Ukraina dalam invasi setan ke Rusia adalah “contoh kasus Rusia (Putin).”

Dalam cuitannya, Republikan bertanya apakah Rusia Masukkan ‘Brutus’ ke dalam database dan klik di atasnya.

“Apakah ada Brutus di Rusia? Apakah ada Kolonel Stauffenberg yang lebih sukses di militer? Rusia?” cuit senator ini.

Brutus adalah seorang politikus Romawi yang berbagi dengan Julius Caesar.

Lanjut: Mantan Juara Tinju Dunia Ukraina Masuk Daftar Orang Yang Diburu Rusia

Lanjut: Menlu AS Tuduh Serangan Rusia Semakin Brutal di Ukraina

Vladimir Putin (Berita Langit)

Selena Kolonel Claus von Stauffenberg adalah penduduk asli Jerman yang pertama kali menulis tentang Adolf Hitler pada tahun 1944.

Komentar Graham di share ini mah Duta Besar Rusia untuk AS.

Anatoly Antonov menilai senator menurut Carolina Selatan dalam keterlaluan ini.

“Sulit dipercaya seva senarath suvatu naika mengkhotbalakan nilai-nilai sebagai ‘bintang pemandu’ bagi seluru umat manusia dapat melakun serwan terpasme sebagai ceru ina mana Home Home.

Selain meyenorukan pembunuhan, Graham juga mendorong masyarakat Rusia untuk mendukung pemarintahannya.

READ  Alasannya adalah raja bajak laut India menyerah meskipun takut pasukannya