April 30, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Bilang Ingin Vladimir Putin Dibunuh, Senator AS Ini Dikecam Dubes Russia hingga Gedung Putih

Bilang Ingin Vladimir Putin Dibunuh, Senator AS Ini Dikecam Dubes Russia hingga Gedung Putih

TRIBUNNEWS.COMSenator AS dari Partai Republik, Lindsey Graham banjir kecaman setelah memonta sesorang di linkaran dalam Presiden Vladimir Putin untuk berkomunikasi.

dilaporkan BBCLindsey Graham mengatakan bahwa keterlibatan Rusia dan Ukraina dalam invasi setan ke Rusia adalah “contoh kasus Rusia (Putin).”

Dalam cuitannya, Republikan bertanya apakah Rusia Masukkan ‘Brutus’ ke dalam database dan klik di atasnya.

“Apakah ada Brutus di Rusia? Apakah ada Kolonel Stauffenberg yang lebih sukses di militer? Rusia?” cuit senator ini.

Brutus adalah seorang politikus Romawi yang berbagi dengan Julius Caesar.

Lanjut: Singapura Umumkan Sanksi Terhadap Rusia: Larangan Ekspor hingga Bekukan Empat Bank

Lanjut: Jenderal Rusia Andrei Sukhovetsky Tewas Ditembak Sniper Ukraina, Pukulan Telak untuk Putin

Vladimir Putin (Berita Langit)

Selena Kolonel Claus von Stauffenberg adalah penduduk asli Jerman yang pertama kali menulis tentang Adolf Hitler pada tahun 1944.

Komentar Graham di share ini mah Duta Besar Rusia untuk AS.

Anatoly Antonov menilai senator menurut Carolina Selatan dalam keterlaluan ini.

“Sulit dipercaya seva senarath suvatu naika mengkhotbalakan nilai-nilai sebagai ‘bintang pemandu’ bagi seluru umat manusia dapat melakun serwan terpasme sebagai ceru ina mana Home Home.

Selain meyenorukan pembunuhan, Graham juga mendorong masyarakat Rusia untuk mendukung pemarintahannya.

READ  Lihat daftar ponsel yang tidak dapat lagi menggunakan WhatsApp pada tahun 2021, sistem operasi di sini!