April 25, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Shin Tae-yong Semangat Selesaikan Piala AFF 2020, Media Malaysia Tak Tenang: Okason Pola

Media Malaysia, New Straits Times, menyoroti kecakapan melatih tim nasional indonesia, Shin Tae-yong, Selesai pemeliharaan Piala AFF 2020. The New Straits Times menerbitkan artikel berjudul ‘Indonesia kesal dengan larangan bermain 4 pemain’.

Dalam jumpa pers di penghujung final Piala AFF 2020 antara Indonesia dan Thailand, Shin Tae-yong mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak penyelenggara, baik itu tim turnamen maupun pemerintah Singapura.

Ia heran mengapa empat pemain Timnas Indonesia, Risky Rido, Risky Twi, Elkan Bagot, dan Victor Igbonefo, dilarang mengikuti pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 melawan Thailand. Bahkan, menurut Shin Tae-yong, empat nama teratas memecahkan gelembung jauh sebelum Timnas Indonesia bermain di final Piala AFF 2020.

Menurut Sekjen PSSI Younus Nusi, federasi telah membayar denda atas pelanggaran tersebut. Tepatnya, sehari sebelum leg kedua final Piala AFF 2020, pemerintah Singapura melarang penampilan empat nama di atas.

“Dilaporkan pagi ini bahwa keempat pemain tidak akan bermain. Masalahnya, insiden itu terjadi pada 15 Desember (Desember 2021),” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca pertandingan pada Sabtu, 1 Januari 2022.

Baca selengkapnya: Marah dengan kedekatan timnas Indonesia dan Thailand, media Vietnam menutup Final Piala AFF 2020.

“Karena (prajurit kita) sangat ramai di dalam ruangan sepanjang waktu, tetapi mereka hanya keluar sebentar, mereka diberi peringatan denda dan kami baik-baik saja,” lanjut juru taktik asal Korea Selatan itu.

READ  Ligue 1: Persis Solo raih poin penuh di kandang dengan kemenangan 2-1 atas Persis Kheddiri - Solopos.com

Selain itu, Shin Tae-yong juga menyoroti sistem bubble yang diterapkan. Dia mengatakan sistem bubble tidak berjalan dengan baik karena tim nasional Indonesia berada di lokasi yang sama dengan penghuni hotel lainnya.

Shin Tae-yong

“Masalahnya, di tim (penginapan) kita (tim nasional Indonesia) banyak orang jelata, terutama di lantai 7 dan 8, banyak orang jelata, bahkan di akhir pekan ada orang mabuk.

“Jadi sangat keras dan mengganggu kami (timnas Indonesia) dengan yang lain,” lanjut pelatih yang membawa Seongnam Ilva Zunma menjuarai Liga Champions Asia 2010.

Tapi nasi sudah menjadi bubur. Timnas Indonesia finis kedua Piala AFF 2020. Sekarang, tujuannya tim nasional indonesia Nantikan Piala AFF U-23 2022, SEA Games 2021, Kualifikasi Piala Asia 2023, dan Piala AFF 2022 dengan rangkaian pertandingan 2022 dengan penuh percaya diri di bawah bimbingan Shin Tae-yong.