Media Malaysia, New Straits Times, menyoroti kecakapan melatih tim nasional indonesia, Shin Tae-yong, Selesai pemeliharaan Piala AFF 2020. The New Straits Times menerbitkan artikel berjudul ‘Indonesia kesal dengan larangan bermain 4 pemain’.
Dalam jumpa pers di penghujung final Piala AFF 2020 antara Indonesia dan Thailand, Shin Tae-yong mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak penyelenggara, baik itu tim turnamen maupun pemerintah Singapura.
Ia heran mengapa empat pemain Timnas Indonesia, Risky Rido, Risky Twi, Elkan Bagot, dan Victor Igbonefo, dilarang mengikuti pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 melawan Thailand. Bahkan, menurut Shin Tae-yong, empat nama teratas memecahkan gelembung jauh sebelum Timnas Indonesia bermain di final Piala AFF 2020.
Menurut Sekjen PSSI Younus Nusi, federasi telah membayar denda atas pelanggaran tersebut. Tepatnya, sehari sebelum leg kedua final Piala AFF 2020, pemerintah Singapura melarang penampilan empat nama di atas.
“Dilaporkan pagi ini bahwa keempat pemain tidak akan bermain. Masalahnya, insiden itu terjadi pada 15 Desember (Desember 2021),” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca pertandingan pada Sabtu, 1 Januari 2022.
Baca selengkapnya: Marah dengan kedekatan timnas Indonesia dan Thailand, media Vietnam menutup Final Piala AFF 2020.
“Karena (prajurit kita) sangat ramai di dalam ruangan sepanjang waktu, tetapi mereka hanya keluar sebentar, mereka diberi peringatan denda dan kami baik-baik saja,” lanjut juru taktik asal Korea Selatan itu.
“Pencinta media sosial. Fanatik TV yang tak tersembuhkan. Pelajar. Penginjil zombie profesional. Penjelajah. Penggemar kopi.”
More Stories
Hadapi tantangan dengan persatuan dan mental baja
Alasan sederhananya Persip Bandung resmi lolos ke Seri Kejuaraan Ligue 1
Teka-teki yang dimainkan Justin Hubner saat Indonesia U-23 vs Australia U-23