Suara.com – Pesawat luar angkasa Studi Parker Solar Hormat NASA, Penemuan Sinyal radio Frekuensi rendah di atmosfer Venus Saat membangun pesawat di dekat planet itu.
Pada 833 km dari permukaan Venus, instrumen Parker Solar Probe merekam sinyal radio frekuensi rendah, dan studi ini menunjukkan bahwa lapisan atas planet sedang mencari ionosfer.
Ini adalah pertama kalinya dalam hampir tiga dekade sebuah instrumen mampu merekam pengukuran langsung atmosfer di atas Venus, dan data yang terekam dapat memberikan informasi baru bagi para ilmuwan.
“Saya sangat senang menerima data baru dari Venus,” kata Kline Collinson, astronom di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA. Peringatan ilmiah, Rabu (5/5/2021).
Baca juga:
Mengungkapkan! Ini adalah panjang satu hari di Venus
Menurut Collinson, sinyal yang direkam adalah jenis sinyal yang sama yang direkam ketika Galileo melewati ionosfer di bulan Jupiter.
Setelah peneliti mempelajari jenis sinyal ini, tim dapat menggunakannya untuk menghitung kepadatan sianosfer vena dan membandingkannya dengan pengukuran langsung terakhir yang dilakukan pada tahun 1992.
Menariknya, para ahli menemukan bahwa lapisan ionosfer lebih tipis dalam pengukuran baru dibandingkan pada tahun 1992.
Tim yakin ini ada hubungannya dengan siklus matahari. Setiap 11 tahun, kutub matahari berpindah tempat, dari selatan ke utara dan utara ke selatan.
Belum diketahui apa yang mendorong rotasi ini, tetapi para ahli mengetahui bahwa kutub berubah ketika medan magnet lemah.
Baca juga:
Serena dan Venus Williams lulus tes pertama Australia Terbuka 2021
Pengukuran Venus terbaru ini menunjukkan bahwa ionosfer Venus berubah selaras dengan siklus matahari.
Penyebab efek ionosfer Venus dalam siklus matahari ini belum diketahui, tetapi tim peneliti memiliki dua teori utama.
Pertama, batas atas ionosfer dapat menyusut pada ketinggian rendah selama aktivitas minimal Matahari, yang mencegah atom terionisasi mengalir ke sisi malam, menghasilkan ionosfer sisi malam yang tipis.
Kedua, ionosfer bocor ke luar angkasa dengan kecepatan sangat tinggi selama aktivitas minimal Matahari.
Namun, para ahli belum bisa memastikan hal ini, dan berharap ada tujuan ke Venus yang bisa memperjelas temuan ini di masa depan.
Saat ini belum banyak misi ilmiah yang menargetkan Venus karena dianggap sulit karena planet tersebut memiliki lingkungan beracun dengan suhu 462 derajat Celcius.
“Pengusaha total. Wannabe fanatik bir. Penggemar zombie yang tidak menyesal.”
More Stories
3 Kali Polaris Dawn SpaceX Gagal Terbang
Desa Sembalun ikuti jalan wisata sehat di Babinsa Koram 1615-10/Sembalun Kecamatan Sembalun
Trik ini menggunakan madu dan tambahan 1 jenis buah untuk melembabkan kulit kering dan bersisik tanpa yogurt.