April 27, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Survei LSI: Kursi Prabowo, Kanjar dan Anis sangat kompetitif

Survei LSI: Kursi Prabowo, Kanjar dan Anis sangat kompetitif

KOMPAS/HAS/RON

(Kiri ke kanan) Kanchar Pranovo, Prabowo Subianto dan Anis Basvedan

JAKARTA, KOMPAS – Berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia, Prabowo Subianto, Kanjar Pranovo, dan Anis Baswedan bersaing ketat sebagai calon presiden. Namun, jika pemilihan presiden digelar dalam dua putaran, Prabowo Subianto berpeluang menang.

Hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) 12-17 April yang dipublikasikan pada Rabu (3/5/2023), menunjukkan celah pilihan tiga nama teratas masih ketat. Prabowo Subianto, capres (kandidat) yang diusung oleh Partai Gerindra, di urutan pertama dengan 18,3 persen, disusul Kanchar Pranovo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PTI-P) dengan 16,2 persen. dan bakal calon dari Aliansi Perubahan (Nasdem-Demokrasi-Partai Keadilan Sejahtera) Anees Basveden dengan 13,1 persen.

Dengan tes ini, selisih antara Prabowo dan Kanjar hanya 2,1 persen. Selisih antara Kanjar dan Anise adalah 3,1 persen. Survei tatap muka dengan 1.220 responden masih selektif batas kesalahan, Ini sekitar 2,9 persen.

Baca Juga: PTI-P Deklarasikan Kanchar Calon Presiden Tiba-tiba Panik di Patudulis

Elektabilitas capres tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 12-17 April 2023.
Kompas/Iqbal Basyari

Elektabilitas capres tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 12-17 April 2023.

Direktur Eksekutif LSI Djayati Hanan dalam pemaparan survei daring mengatakan, margin dukungan elektoral untuk ketiga tokoh tersebut sangat tipis sehingga ada kemungkinan pemilihan presiden 2024 berlangsung dua putaran.

Dalam simulasi tertutup kedua nama tersebut, Kanjar (46,7 persen) mengungguli Anees (39,2 persen). Sedangkan jika Prabowo melawan Anies atau Kanchar di putaran kedua, Prabowo akan lebih baik lagi. Dalam simulasi dua nama itu, diperoleh hasil Prabowo (51,7 persen) dan Anis (35,8 persen), serta Prabowo (49,2 persen) dan Kanjar (39,7 persen).

READ  Restorasi, foto-foto kereta di Metzos Djokovic dan subjek jaket biru 6 menteri baru ... Halaman Semua

Begitu pula dalam simulasi tertutup dua pasangan, Prabowo unggul atas Kanjar dan Anies. Prabowo tampil menonjol bersama Ketua Umum Partai Golkar Erlanga Hartardo, Menteri BUMN Eric Tohir, Gubernur Jawa Timur Inder Parawanzah, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Gubernur Jawa Barat Ritwan Kamil dan Menteri Pariwisata. Ekonomi Kreatif Sandiaqa Salahuddin Uno.

Sedangkan untuk simulasi tertutup, Anis dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthy Yudhoyono dan Kofifa. Sedangkan Kanjar dipasangkan dengan Eric, Kamil dan Kofifa. Dalam simulasi tersebut, Kanjar berpasangan dengan Eric tampil apik melawan Anees berpasangan dengan Agus.

Baca Juga: Upaya Keempat Prabowo Subianto

Direktur Pelaksana Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan
Kompas/Raditya Helabhumi

Direktur Pelaksana Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan

“Pada simulasi putaran kedua, baik simulasi satu nama maupun pasangan, Prabowo selalu cenderung unggul, namun tingkat dukungan secara umum tidak pernah mencapai lebih dari 50 persen,” kata Djajadi.

Menurut dia, hasil survei menunjukkan persaingan nama dan calon pasangan capres dan cawapres bakal sengit. Pada putaran pertama dan kedua, jumlah pemilih sangat padat.

Keunggulan Prabowo di putaran kedua dinilai karena mampu mendapatkan suara dari pendukung Anis atau Kanjar. Prabowo mampu memenangkan dua pemilih kunci karena masih mampu melindungi pemilihnya di Pilkada 2019, sekaligus merebut simpati pemilih Jokowi.

Djayati memperkirakan pemilihan presiden akan lebih menguntungkan jika dilakukan dua putaran yang diikuti tiga atau empat pasangan. Pasalnya, putra-putri terbaik se-negeri yang disukai masyarakat dan terdata melalui survei bisa mengikuti kompetisi tersebut. Proses ini dapat memperkuat demokrasi karena semua aspirasi dapat tersalurkan kepada orang-orang yang diyakini mampu memimpin negara. “Kalau melihat aspirasi masyarakat yang dijaring dari berbagai lembaga survei, kemungkinan terjadinya dua putaran itu sangat tinggi,” katanya.

READ  Hasil Kualifikasi Moto 2 Jerman 2022 - Sam Lowes mengunci pole position dan memenangkan junior

Baca juga: Peluang Anis Maju di Pilpres Semakin Besar

Senin (1/5/2023) Rapat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlanga Hartardo dan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Aburisal Bagri di kediaman Apurisal di Jakarta.  Pertemuan ini disebut sebagai satu-satunya pertemuan Idul Fitri 2023.
Tim Media Gerindra

Senin (1/5/2023) Rapat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlanga Hartardo dan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Aburisal Bagri di kediaman Apurisal di Jakarta. Pertemuan ini disebut sebagai satu-satunya pertemuan Idul Fitri 2023.

Sementara itu, Wakil Presiden Golkar Noordin Halit mengatakan, hasil survei LSI mengingatkan parpol untuk mencalonkan tiga atau empat pasangan capres dan cawapres. Ia pun optimistis setelah pertemuan antara Airlangga dan Muhaimin nanti akan ada lebih dari dua pasangan karena kedua partai politik itu akan menjadi aliansi utama dalam pembentukan capres dan cawapres.

Meski kemampuan Airlangga untuk terpilih sebagai capres masih rendah, menurutnya semua bisa berubah. Termasuk tidak mencalonkan Airlangga sebagai calon presiden karena peta politik semakin dinamis sejak PDI-P mencalonkan Kanjar sebagai calon presiden.

“Jika Airlangga bermitra dengan Prabowo, dia bisa mengalahkan semua calon dan menjamin keberlangsungan proyek pemerintah,” kata Noordin.

Baca Juga: Kolkar-BKP bentuk panitia percepat pembentukan aliansi besar

Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Partai Golkar Erlanga Hartardo, dan Plt Ketua Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Mardiono (dari kiri ke kanan) berdiri di luar Istana Kepresidenan Jakarta.  Kompleks, Selasa (2/5/2023) malam, usai bertemu Presiden Joko Widodo.
Kompas/Heru Sri Kumoro

Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Partai Golkar Erlanga Hartardo, dan Plt Ketua Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Mardiono (dari kiri ke kanan) berdiri di luar Istana Kepresidenan Jakarta. Kompleks, Selasa (2/5/2023) malam, usai bertemu Presiden Joko Widodo.

Gerindra Putizatrio DiGiwandono mengatakan Gerindra siap dalam situasi apapun, berapapun jumlah calon presiden dan calon wakil presiden. Setelah dua putaran, jika salah satu calon adalah Prabowo, dia yakin bisa memenangkan kontes karena bisa mendapatkan suara dari kelompok yang berbeda.

“Publik semakin percaya dengan Prabowo dan terbukti bisa merebut tempat dari Anees atau Kanjar,” ujarnya.

READ  Tim Basket Indonesia vs Arab Saudi di Piala Dunia FIBA ​​​​2023 Hasil: Derrick Michael dkk kalah 67-69: Okason game

Meski visibilitas Anies lebih rendah dari Prabowo dan Kanjar, Presiden DPP Nasdem Willy Aditya mengungkapkan, Anies masih berada di tiga besar. Dengan sisa waktu 10 bulan sebelum pencoblosan 14 Februari 2024, dia optimis elektabilitas Anies akan meningkat. “Anies masih ada, Anies masih manis,” ujarnya.

Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan tidak ada capres yang kuat karena selisih ketiganya tipis. Oleh karena itu, peran polisi sangat penting dalam meningkatkan selektivitas calon presiden dan wakil presiden. Ia juga berharap aliansi tersebut bisa lebih dipertegas agar pemilih bisa segera mengetahui pilihannya di pemilu mendatang.