April 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Suzuki menargetkan 1.300 unit pada IIMS 2024

Suzuki menargetkan 1.300 unit pada IIMS 2024

Jakarta, KOMPAS.com – Tawaran untuk menghidupkan Indonesia International Motor Show (I.I.M.S2024, PT Suzuki Indomobile Sales (SIS) mematok target penjualan lebih dari 1.000 unit selama pameran berlangsung.

Tony Ismi Saputra, Wakil Direktur Utama 4W PT Penjualan Indomobil Suzuki (SIS), mengatakan pihaknya mematok target penjualan sebanyak 1.300 unit selama 11 hari pameran.

Targetnya 1.300 unit, tapi untuk semua model, kata Dony kepada Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Baca Juga: Ingat, Warga Sipil Dilarang Naik Ambulans di Jalan Raya

Meski belum ada target khusus untuk masing-masing model, namun kehadiran Jimny 5 pintu baru yang debut di lantai pameran kemungkinan akan mendongkrak penjualan Suzuki selama pameran. Selain itu, terdapat skema penawaran menarik untuk setiap pembelian selama acara berlangsung.

Penjualan Indomobil Suzuki Jimny 5 pintu

“Kalau kita meluncurkan suatu produk, efeknya tidak hanya pada produk itu, tapi model lain juga. Misalnya saat XL7 diluncurkan, trafik Ertiga juga meningkat,” kata Tony.

Di IIMS, Suzuki memamerkan berbagai produk andalannya di lantai pameran, mulai dari Ertiga, XL7, Grand Vitara, Ignis, Jimny tiga pintu hingga Jimny 3 pintu.

Baca Juga: Logo Satu Hati Menjadi Besar di Motor Balap Honda RC213V

Selain itu, pada pameran otomotif kali ini, Suzuki telah menyiapkan pengalaman petualangan Jimny yang dirancang khusus untuk menunjukkan kemampuan off-roadnya dan menghilangkan rasa penasaran pelanggan. Suzuki Jimny 5 pintu.

“Pengunjung dapat melihat dan mengeksplorasi keunggulan Suzuki Jimny 5 pintu di booth Suzuki. IIMS 2024 Letaknya di Hall A,” kata Matsushita Ryohei, 4W Sales and Marketing Director PT SIS.


Dapatkan pembaruan Berita khusus Dan berita penting Setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Update Berita Kompas.com” dengan klik linknya https://t.me/kompascomupdate, lalu bergabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

READ  Oh! Bandara Internasional Syamsuddin Noor dinobatkan sebagai bandara terburuk di dunia