Selasa, 12 Oktober 2021 – 18:52 WIB
Pembuatan PPPK Guru 2021. Keterangan Foto: dok.JPNN.com
jpnn.com, Jakarta PPGRI Vijaya, Kepala Departemen Komunikasi dan Informatika, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi para guru saat ini. Setelah pengumuman kelulusan tahap pertama penulis PPPK, masalah kembali muncul.
“Saya terkejut mendengar bahwa staf akademik seperti administrator dan pustakawan dapat lulus ujian administrasi, mengikuti ujian dan lulus pelatihan guru tahap pertama,” kata Vijaya kepada JPNN.com, Selasa (12/10).
Vijaya mengatakan, kelulusan peserta ujian dari sivitas akademika menimbulkan tanda tanya.
Terutama menyangkut konsistensi peserta ujian Guru PPPK 2021 Pasal 4 ayat 1 Bab II tentang persyaratan peserta mengacu pada Bermanban-RP Tahun 2021 No. 28.
Pasal 39 ayat 1 Bab XI Undang-Undang Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional tidak menyebutkan perbedaan topoksi tenaga akademik dimaksud.
“Jadi kelulusan mereka memunculkan isu baru mengenai validitas data yang diambil dari Tabodik,” kata Vijaya.
Ia juga mencontohkan peserta ujian tidak lagi aktif mengajar, berpindah-pindah lokasi mengajar dan tetap mengikuti apa yang menjadi orang tua/tempat mengajar di sekolah tersebut.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang periode pengumpulan data duodenum dan validitas data.
PGRI merespon sejumlah inovasi, di antaranya tenaga akademik yang lulus dari program pelatihan guru tahap pertama
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan