April 19, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Tidak disetujui Megawati sebagai calon presiden 2024, Kanjar berpotensi …

Memuat …

Jakarta – Gubernur Jawa Tengah Kanjar Bruno Ada kemungkinan partai politik Calon Presiden 2024Jika pestanya hari ini, PDIP, Enggan membawanya. Banyak calon presiden memilih ganjaran yang lebih tinggi dalam polling sebagai modal untuk memperjuangkan RI-1.

Saat ini, Kanjar Bruno Ini dianggap sebagai upaya untuk meningkatkan selektivitas dan popularitas. Manuver politik juga terus dilakukan Gubernur Jawa Tengah. Akhirnya, dia bertemu dengan pimpinan Partai Demokrat pada khususnya Agas Harimurthy Yudhoyono (AHY) Di kediaman dinasnya, Rabu (2/12/2020) malam.

Kanjar terus meningkatkan popularitasnya di kalangan anak muda melalui berbagai aktivitas termasuk aktif browsing di media sosial (Metsos) termasuk YouTube, Instagram, Twitter dan Facebook.

எண்ணிக்கை ganjar_pranowo telah memverifikasi akun Instagram dengan 3,2 juta pengikut. Di akun Twitter anGanjarpranowo, jumlah pengikut mencapai 1,7 juta. Akun YouTube YouTube Kanchar Pranovo memiliki 845.000 pelanggan. Dan di halaman Facebook-nya, jumlah suka mencapai 751.000. Sementara itu, hasil survei beberapa perusahaan survei menyandang nama Kanjar Bruno dengan tingkat partisipasi tertinggi.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin mengatakan jika terpilih Kanjar Bruno Terus meningkat dan dia tidak mendapat restu dari pimpinan PTI-P Megawati Sukarnoputri Untuk maju dalam pemilihan presiden 2024, Kangar kecil kemungkinannya akan mundur atau dipromosikan oleh partai politik lain.

(Baca juga:Pemilihan Presiden 2024 untuk Megawati Vs Bravo).

“Segalanya mungkin. Dalam politik selalu dinamis dan selalu cair. Pada umumnya parpol, partai mana pun mencari orang atau orang yang lebih populer dan selektif. Kedua, kalau bisa ada beberapa kasus atau relatif sedikit kasus. Jadi paling tidak diserang oleh lawan politik, Dia berkata.

Dengan restu Megawati, kemungkinan kangguru akan diganggu. Ujang mengaku sudah mendengar kabar Megawati tidak senang dengan meroketnya kanguru tersebut. “Kemarin saya mendapat pesan dari orang dalam PDIP, pada pertemuan dengan Megawati dan Kangar, bahwa Effendi Symbolon (politikus PDIP) ada di sana. Kemudian Megawati langsung merah padam yang artinya ketidakpuasan terhadap lingkungan, ”ujarnya.

(Baca juga: Megawati khawatir kapasitas elektoral perempuan masih rendah).

Ujang memperkirakan kejadian itu bisa dijadikan indikasi Ganjar akan kesulitan mendapatkan persetujuan politik darinya. Megawati Sukarnoputri Moncong banteng adalah kontrol tertinggi dari pihak bantalan putih.

Akan menjadi kesalahan politik jika kanguru kemudian maju secara tidak bertanggung jawab melalui kendaraan partai politik lain, karena kali ini kanguru tersebut dikembangbiakkan oleh partai banteng berhidung putih? “Itu sulit, tapi saya lihat kanguru itu bergerak lagi, tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan elektoralnya, tapi untuk bisa mengontrol pemilihannya lagi, misalnya. Kami paham psikologi perusahaan survei,” ujarnya.

Ujang bilang kalau survei Kanjar Bruno Masih menjadi pertanyaan apakah kehebatan elektoralnya akan lebih tinggi karena dia akan selalu berada di puncak semua perusahaan survei dan kemudian maju melalui partai lain. “Tapi biasanya politisi ini akan mengambil tindakan di tikungan dan, pada akhirnya, bermain di pinggir,” jelasnya.

Misalnya, pertemuan dengan Kanjar AHY juga bisa berarti upaya Kanjar untuk meningkatkan efisiensi pemilu. Lagipula AHY kita tahu parpol mana (Demokrat) mana yang tidak disukai oleh PDP, lawan politik PDP, lalu rapat hari ini benar-benar perkara pelik buat Kanguru. Saya lihat dorongannya, lalu partai mana pun “Kalaupun bukan PDIP, itu calon yang diajukan,” ujarnya.

(Untuk melengkapi survei terhadap 2024 calon presiden yang sudah Anda pilih, silakan Klik disini).

READ  Wajah Maia Estianty Berubah Setelah Laser dan Botox, Jadi Begini

Menurut Direktur Eksekutif Political Review (HKI) Indonesia, dalam konteks kanguru, jika potensi elektoral tinggi dan PTI Jika kaum borjuasi tidak mau memikulnya maka tidak mungkin karena ada pihak lain yang menawarkan restunya karena dengan kehadiran Ratu Bhuvan, Kanjar akan menerimanya dengan berbagai konsekuensi politik.

“Karena dalam politik ada pilihan besaran. Jadi kalau Kanjar kemampuan elektoral tinggi, lalu PDIP tidak merekomendasikan, lalu menganggur, kenapa tidak disarankan? Ini logika sederhana. Hadiah dari masyarakat umum, partai, “pungkasnya.

(zik)