Maret 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Topan tropis di NDT, 8 wilayah terdampak parah, warga diimbau untuk tidak meninggalkan rumah

Topan tropis di NDT, 8 wilayah terdampak parah, warga diimbau untuk tidak meninggalkan rumah

POS-KUPANG.COM | Kupang – Penduduk Nusa Tengara Timur disarankan untuk tidak meninggalkan rumah mereka setelah topan tropis yang melanda wilayah tersebut pada 2 April 2021.

Banding tersebut dibuat oleh CEO Badan Penanggulangan Bencana Daerah Minggu pagi 4 April 2021 ke POS-KUPANG.GOM, Thomas Bange, Provinsi NTT.

Menurut Thomas, hingga Minggu pagi, 8 kabupaten / kota di NDT dilaporkan terkena dampak cuaca buruk akibat siklon tropis yang bergerak di atas Laut Mati.

Kedelapan wilayah tersebut antara lain Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (DTS), Kabupaten Malaka, Kabupaten Sabu Rijua, Kabupaten Mangara Barat, Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur, khususnya wilayah Pulau Adonara.

Baca juga: Analisis PMKG La Nina masih berlangsung hingga Mei 2021

Baca juga: Beginilah ramalan PKMG Stucklim Kubang: Januari 2020 NDT Rendah, Apakah Februari Akan Hujan?

Thomas mengatakan Pulau Adonara adalah salah satu dari dua wilayah terparah Kabupaten Flores Timur Dan Kabupaten Malaka.

Ia mengatakan, banjir bandang terjadi pada Sabtu 3 April 2021 di Pulau Adonara. Hingga saat ini, PPPT masih mendata dan menanganinya di daerah.

Sementara itu, akses ke Petunia, ibu kota Kabupaten Malaka, terputus sama sekali dari 4 kecamatan akibat tergusurnya Jembatan Penelope di kawasan Weliman. Itu dipenuhi dengan akuifer jinak (DAS).

Terkait banjir, Thomas berharap banjir segera surut jika intensitas hujan reda.

Thomas menambahkan, selain 8 wilayah, masih ada laporan dari daerah terkait kemungkinan bencana di wilayah lain. “Masih ada laporan bahwa 3-4 distrik terdampak telah ditambahkan,” kata Thomas.

Warga membersihkan ranting pohon di jalan (POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI)