Portal Teater – Pemerintah mengumumkan pada Selasa (5/5) sore bahwa jumlah pasien positif virus Corona melonjak tajam. Dilaporkan ada 484 kasus baru, sehingga total mencapai 12.071 kasus.
Jumlah kasus positif naik dari sebelumnya sebanyak 11.587 kasus dengan temuan 395 kasus baru.
Juru Bicara Pemerintah Achmad Yurianto di Graha BNPB Jakarta memaparkan, dari jumlah tersebut, terdapat 2.197 pasien sembuh dan 872 pasien lainnya meninggal dunia.
“Dari pemeriksaan spesimen kita dapatkan kasus konfirmasi positif bertambah 484 orang,” katanya.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 116.861 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 89 laboratorium.
Sebanyak 86.061 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 11.587 positif dan 74.474 negatif.
Menurut catatan Portal Teater, jumlah kasus baru ini merupakan angka tertinggi sejak 2 Maret lalu.
Temuan kasus baru tertinggi lain pernah tercatat pada 24 April lalu, yaitu sebanyak 436 kasus dan 1 Mei sebanyak 433 kasus.
Demikian pula dengan jumlah pasien sembuh. Untuk kategori ini, terjadi penambahan yang cukup signifikan sebanyak 243 orang.
Jumlah ini naik dari sebelumnya sebanyak 78 orang, dan tertinggi sejak pertama kali muncul di Depok.
Sementara itu, jumlah pasien meninggal bergerak mendatar bahkan menurun. Hari ini ditemukan ada 8 pasien meninggal dunia, turun dari sebelumnya dilaporkan terdapat 19 orang.
Sementara itu, untuk jumlah pasien dalam pengawasan tercatat ada 26.408 orang, bertambah 2.388 orang dari sebelumnya.
Dan jumlah orang dalam pamantauan sebanyak 239.226 orang, bertambah 1.046 orang dari sebelumnya.
Yuri menduga, masih terjadi penularan virus Corona di tengah masyarakat. Karena itu, pemerintah meminta masyarakat tetap patuh pada anjuran untuk melakukan “physical distancing”.
Sebaran Kasus
Kasus Corona telah tersebar di 34 provinsi dan 335 kabupaten/kota. Berikut rinciannya:
- Aceh 12 kasus
- Bali 277 kasus
- Banten 458 kasus
- Bangka Belitung 28 kasus
- Bengkulu 12 kasus
- Yogyakarta 121 kasus
- DKI Jakarta 4.687 kasus
- Jambi 43 kasus
- Jawa Barat 1.300 kasus
- Jawa Tengah 849 kasus
- Jawa Timur 1.171 kasus
- Kalimantan Barat 73 kasus
- Kalimantan Timur 168 kasus
- Kalimantan Tengah 181 kasus
- Kalimantan Selatan 212 kasus
- Kalimantan Utara 131 kasus
- Kepulauan Riau 97 kasus
- Nusa Tenggara Barat 285 kasus
- Sumatera Selatan 199 kasus
- Sumatera Barat 221 kasus
- Sumatera Utara 130 kasus
- Sulawesi Utara 45 kasus
- Sulawesi Tenggara 69 kasus
- Sulawesi Selatan 640 kasus
- Sulawesi Tengah 70 kasus
- Lampung 55 kasus
- Riau 61 kasus
- Maluku Utara 50 kasus
- Maluku 23 kasus
- Papua Barat 49 kasus
- Papua 247 kasus
- Sulawesi Barat 58 kasus
- Nusa Tenggara Timur 12 kasus
- Gorontalo 15 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 22 kasus
Secara global, Worldometers melaporkan ada 3,6 juta penduduk terinfeksi Covid-19. Sebanyak 252.682 orang telah meninggal dunia dan 1,2 juta pasien dinyatakan sembuh.
Amerika Serikat yang memimpin dunia hari ini melaporkan 120 kasus baru dan 4 kematian baru. Total ada 1,2 juta kasus dan 69.925 kematian di negara adidaya itu.
Sebanyak 954.962 pasien sedang dirawat dan 188.068 pasien telah dinyatakan sembuh. Negeri Paman Sam diketahui telah melakukan pengujian terhadap 7,46 juta spesimen Covid-19.
Jumlah pengujian ini jauh lebih besar dari Indonesia yang baru menguji 121.547 spesimen.
Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo mengatakan pada Senin (4/5), keterlambatan pengujian ini bukan karena kekurangan alat kesehatan, melainkan karena kekurangan SDM di laboratorium uji.
Karena itu, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pengurus Besar Iaktan Dokter Indonesia (IDI) agar dapat menyediakan SDM untuk ditempatkan pada 89 laboratorium uji nasional.*