media Jejaring sosial baru Threads diserukan oleh banyak pihak karena mengambil terlalu banyak data pribadi pengguna. Saingan Twitter ini pun mendapat kecaman keras dari banyak kalangan, salah satunya mantan pemilik Twitter Jack Dorsey.
Revy Silviana, direktur kemitraan kreator Asia Tenggara untuk Metta, mengatakan bahwa Threads sebenarnya tidak mengumpulkan data sebanyak yang dirumorkan secara luas. Padahal, data pribadi yang dikumpulkan sama dengan yang dikumpulkan oleh Instagram.
Revie menegaskan, data pribadi pengguna yang terkumpul aman dan hanya akan digunakan untuk mempersonalisasi pengalaman pengguna saat sesi diskusi dengan media di kantor Meta Indonesia di Jakarta Selatan pada Jumat (21/7/2023).
“Data privasi kami olah sesuai Instagram. Sebenarnya banyak asumsi kemarin, tapi sebenarnya data yang dikumpulkan adalah data agregat dan data yang dibutuhkan oleh situs. Jadi data yang digunakan hanya ini,” ujarnya.
Selain itu, Revie merekomendasikan agar pengguna selalu memeriksa akses dan mengurutkan izin yang diminta oleh aplikasi. Itu juga meminta pengguna untuk selalu memeriksa pengaturan dan kebijakan aplikasi alih-alih menerapkannya.
Sebelumnya, pendiri Twitter dan Bluesky Jack Dorsey mengkritik apa yang dilakukan Threads dalam mengumpulkan data pengguna. Aplikasi yang baru diluncurkan dianggap mengumpulkan data berlebihan.
Ikuti berita Okezone berita Google
Konten di bawah ini disediakan oleh pengiklan. Wartawan Okezone.com tidak terlibat dalam konten ini.
“Penulis. Pencipta. Tak dapat mengetik dengan sarung tinju terpasang. Penggemar web. Spesialis makanan. Analis.”
More Stories
Rangkaian pengujian akan menghapus postingan setelah 24 jam
Nostalgia, 7 Tamiya Terbaik di Anime!
Wukong terjual lebih dari 10 juta kopi di PC dan PS5