Juni 30, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

YouTuber ini mengalami sakit tenggorokan yang parah usai mukbang perut babi

YouTuber ini mengalami sakit tenggorokan yang parah usai mukbang perut babi


Jakarta

YouTuber populer ini mengambil jeda sementara setelah Mukbang Perut Babi. Tenggorokanku sangat sakit hingga aku tidak bisa bicara.

Mukbang masih menjadi acara terpopuler di media sosial. Namun meski menyenangkan, kegiatan ini sangat berbahaya bagi kesehatan pelakunya.

Pengalaman YouTuber populer asal Korea Selatan. YouTuber yang akrab disapa Si Mulut Pendek ini terkenal dengan konten mukbangnya.

Periklanan

Gulir untuk melanjutkan konten

Berkat konten mukbangnya, YouTuber tersebut telah mengumpulkan 1,78 juta subscriber. Namun baru-baru ini, dia mengumumkan bahwa dia akan mengambil istirahat sejenak.

YouTuber Ini Sakit Tenggorokan Parah Usai Makan Daging Babi Foto: YouTube Haetnim Si Mulut Pendek

Dikutip dari Korea Boo (25/06/24) Ia hiatus setelah mengalami gangguan kesehatan usai mukbang perut babi. Tenggorokannya bengkak hingga tidak mampu berbicara.

Timeline-nya ia umumkan melalui media sosialnya. “Halo teman-teman! Ada kabar buruk yang ingin kuberitahukan padamu. Yang menonton siaran langsung kemarin pasti tahu,” ujarnya.

“Perut babi yang saya makan renyah karena terlalu lama dimasak. Jadi terlalu renyah dan alot. Saya pikir itu masalahnya,” imbuhnya.

Dalam video Mukbang Perut Babi, ia merasakan suaranya serak menjelang akhir video. Faktanya, tenggorokan saya sakit setiap kali saya menelan.

babiDeskripsi daging babi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Paul_Brighton

“Sekarang aku sakit. Semalaman aku kesakitan, sekujur tubuhku seperti dipukul,” ulangnya.

Dia kemudian memeriksakan dirinya ke rumah sakit keesokan harinya. Dokter mengatakan tenggorokannya bengkak karena infeksi.

“Mereka menasihati saya untuk tidak bicara. Makanan yang bisa saya makan saat ini hanyalah bubur nasi,” kata YouTuber tersebut.

READ  Ramalan Zodiak 27 Januari 2021: Leo akan keluar dari zona nyamannya - semua sisi

Selain tidak bisa makan, suaranya juga tidak keluar. Dalam hal ini dia harus istirahat selama beberapa hari dan melanjutkan siaran langsung setelah pemulihan.

“Saya sangat frustasi karena tidak bisa berbicara. Saya tidak percaya betapa sulitnya makan sesuatu, apalagi menelan ludah,” ujarnya.

(raf/odi)