Gelombang Tsunami Hanga di Tonga terbentuk setelah letusan gunung berapi Tonga-Hunga Ha’bai. Gelombang tsunami dikatakan telah terdeteksi di Indonesia.
Namun, pusat gempa dilaporkan di bawah dasar Samudra Pasifik; tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan. Tsunami terdeteksi oleh PUMMA (PUMMA).
“Ya benar, bagaimana? Padahal, peralatan yang dipasang di selatan Jawa di Sumatera menangkap sinyal yang saling bertentangan. Setelah kami analisis, itu bisa dari dampak tsunami.”
Dia mengatakan PUMMA mencatat data pada pertemuan karena data dikumpulkan setiap 5 detik. Jadi gelombang Tsunami Ini bukan jumlah tertinggi yang dicatat oleh PUMMA.
|
“Sekitar 20 cm, tidak besar karena Australia terhalang dan jauh dari Pasifik. Alhamdulillah ada tsunami kecil di Indonesia,” katanya.
Dikatakannya, sudah berdiri 8 unit PUMMA di Pulau Jawa bagian selatan dan Sumatera bagian barat. Sinyal anomali ketinggian air terekam pada 15 Januari pukul 20:14 WIB.
“Sangat besar, sekitar satu inci atau sekitar 20 cm, Brigley Jawa Timur. Yang lain di bawahnya,” katanya.
Ia mengatakan Pamma atau Alat Ukur Permukaan Laut (IDSL) telah dipasang di selatan Jawa dan barat Sumatera selama 3 tahun.
Dia menambahkan bahwa alat itu tidak mahal untuk diproduksi dan dirawat. Selain itu, masyarakat sekitar bisa merawat alat ini.
|
“Ke depan mungkin instansi terkait bisa menyusul. Sudah 3 tahun berdiri. Sejauh ini alhamdulillah kinerjanya masih bagus dan datanya bagus, harganya murah dan perawatannya murah.” dia berkata.
Semeidi mengatakan PUMMA dikelola bersama oleh KKP, LIPI, BPPT, Ikatan Ahli Tsunami, Badan Informasi Geografis dan BMKG.
Lihat jawaban PMKG di halaman berikutnya.
Tonton video ‘Kondisi Tonga saat ini setelah letusan gunung berapi besar – Tsunami’:
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Wanita penjual minuman ini dipuji karena kecantikannya
Unik! Sebuah hotel menjadi viral karena kasirnya adalah 'Harry'
Wanita yang diabaikan saat hendak membeli LV ini membalas dendam dengan uang Rp 1,3 miliar.