Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Alexander Polking dikabarkan telah meninggalkan jabatannya sebagai pelatih tim nasional Thailand. Pasalnya, ia disebut-sebut tidak akan membuat Thailand seram saat berlaga di level Asia.
Thailand telah menyelesaikan perjalanannya Kualifikasi Piala Asia 2023. Tim yang sangat lemah mampu mendapatkan 2 kemenangan melawan Maladewa dan Sri Lanka. Namun, The War Elephants kalah 0-2 dari Uzbekistan di laga terakhir.
– Iklan –
Namun demikian, 6 poin dengan selisih +3 membantu Thailand lolos sebagai salah satu dari 5 runner-up teratas dalam tim. Legenda sepak bola Thailand Piapong Pivon mengatakan bahwa Thailand tidak menggigit banyak saat bermain melawan tim kuat di Asia.
Level ini menjadi pekerjaan rumah Alexander Polking. Sebab, menurut Piapong, jika tidak mengubah cara bermain Thailand, Polking akan kehilangan posisinya di akhir kontraknya.
– Iklan –
“Ketika kami menghadapi tim Asia, itu benar-benar masalah besar. Polking harus berpikir banyak karena dia mengatakan kami akan bertemu lagi tahun depan. soha.
Alexander Polking perlu mengubah gaya bermain
Usai menjuarai Piala AFF 2020, kontrak Polking diperpanjang oleh FAT hingga Februari 2023. Tugasnya adalah mempertahankan gelar Piala AFF 2022 dan mencetak rekor baru di final Piala Asia 2023.
– Iklan –
Tapi itu akan sulit jika dia tidak bisa mengubah tim. Dia harus terus melakukan hal-hal baik. Oleh karena itu, Polking harus didorong saat ini karena tim-tim di Asia harus mengakui bahwa mereka telah berkembang jauh dari sepakbola Thailand,” pungkasnya.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya