Mei 5, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Aegeans Kokoya tidak meminta uang tebusan Rp 5 miliar

Aegeans Kokoya tidak meminta uang tebusan Rp 5 miliar

Enerotali, Jubilee – Komando Keamanan Daerah atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Kodam III Ntugama Tarakma menegaskan tidak pernah meminta uang tebusan Rp 5 miliar untuk pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Maherton. Hal itu diketahui Aegeans Kokoya melalui tayangan video yang diperoleh Jubi pada Sabtu (8/7/2023).

“Saya tidak pernah meminta Rp 5 miliar kepada Indonesia. Jangan percaya apa yang diberitakan media Indonesia karena saya tidak pernah minta uang,” kata Aegianus Kokoya dalam video tersebut.

Operasi penyelamatan pilot Susi Air dilakukan TNI/Polri setelah rombongan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB pimpinan Aegianus Kokoya menyandera pilot Susi Air Selandia Baru Phillip Mark Maherton di Kabupaten Nduga pada 7. Februari 2023. Sandera diambil setelah pesawat Pilatus milik Susi Airlines milik Philip Mark Mahrden mendarat di Bandara Barrow di Kabupaten Nduka. Kelompok Egianus Kogoya juga membakar pesawat Susi Air.

Sejumlah aparat keamanan menyebut Egianus Kogoya menuntut uang tebusan Rp 5 miliar. Kokoya, bagaimanapun, bersikeras bahwa dia tidak pernah meminta uang tebusan untuk pembebasan pilot Suzy Air Selandia Baru.

Kokoya meminta semua pihak untuk tidak mempercayai cerita bahwa dia meminta uang tebusan untuk membebaskan Philip Mark Maharton. “Di mana Aegeanus Gokoya meminta uang? “Saya tidak pernah meminta uang,” katanya tegas.

Ia mengaku menyandera Philip Mark Mahartan untuk meningkatkan posisi tawar politik rakyat Papua untuk merdeka. “Saya tegaskan, saya punya pilot untuk Papua merdeka. Kami tidak akan terima Rp 5 miliar. Kalau Papua merdeka, kami lepas pilotnya,” ujarnya.

Kokoya juga menilai media massa di Indonesia bermain-main dan menyebarkan berita bohong. “Di mana saya akan meminta uang, itu omong kosong. Semua media Indonesia memutar bahwa Aegianus Kokoya meminta uang. Saya tidak meminta uang. Saya menangkap pilotnya, saya tidak meminta uang, saya meminta kebebasan. Jadi seluruh dunia tidak mempercayai Indonesia,” katanya.

READ  Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Dukung Ferrari Beralih ke Balap Mobil: Oxon Games

Spanduk 400×130