Mei 5, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Hingga pekan depan, Bali masih akan diguyur hujan, berikut beberapa penyebabnya

Hingga pekan depan, Bali masih akan diguyur hujan, berikut beberapa penyebabnya

Petugas menebang pohon yang tumbang akibat hujan. (PP/Dokumen)

DENPASAR, BALPOST.com – Sebagian wilayah Bali diprakirakan akan diguyur hujan sedang hingga lebat hingga pekan depan. Prakiraan BMKG menyebutkan hujan ini akan berlanjut hingga 14 Juli 2023.

Berdasarkan analisis BMKG, beberapa faktor dinamika atmosfer diprediksi masih menjadi penyebab perkembangan awan hujan di Bali skala regional dan lokal. Beberapa faktor dinamika atmosfer yang penting, seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Kelvin ekuator dan gelombang Rossby ekuator di sekitar Indonesia meningkatkan potensi perkembangan awan hujan dan secara tidak langsung meningkatkan potensi hujan lebat.

Faktor lainnya adalah pola angin dan slow return di sekitar wilayah Indonesia yang diinduksi oleh sistem sirkulasi di sekitar wilayah Samudera Pasifik Utara Papua Barat. Kondisi ini juga dapat merangsang tumbuhnya awan hujan.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Kuswando dalam siaran persnya, Sabtu (8/7), mengatakan, selama sepekan terakhir, anomali suhu permukaan laut di perairan Indonesia secara umum relatif normal. Anomali 1-2 oC terjadi di wilayah kecil perairan utara dari pantai Jawa hingga Nusa Tenggara, di wilayah perairan selatan Sulawesi, dan sekitar perairan Maluku dan selatan Papua.

Sedangkan badan air lainnya umumnya berada pada anomali di bawah 1°C. “Kondisi hujan deras yang terjadi di banyak wilayah Indonesia dalam sepekan ini paling signifikan didorong oleh aktivitas gelombang atmosfer di sekitar benua samudera,” ujarnya.

MJO, gelombang Rossby ekuator, dan gelombang Kelvin merupakan fenomena dinamik atmosfer yang menunjukkan pola konvektif dan menyebabkan potensi perkembangan awan hujan yang meluas di sekitar wilayah fase aktif yang dilaluinya. Peristiwa MJO dan gelombang Kelvin bergerak dari barat ke timur yaitu dari kawasan Samudera Hindia menuju Samudera Pasifik, melewati wilayah Indonesia dengan siklus operasi sekitar 30–40 hari di MJO.

READ  Memiliki hati! Paman Gaga Mohammed tidak menanggapi obrolan apa pun Laura Anna, Greta Irene tidak membuka: Selebriti Okaseon

Di Kelvin dalam skala yang relatif cepat, yaitu setiap hari. Sebaliknya, fenomena gelombang Rossby bergerak dari timur ke barat, yakni dari Samudera Pasifik menuju Samudera Hindia melalui wilayah Indonesia.

Mirip dengan MJO dan Kelvin, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia akan berkontribusi pada perkembangan awan hujan dan secara tidak langsung mempengaruhi peningkatan curah hujan yang signifikan di banyak wilayah Indonesia.

Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer, masih ada kemungkinan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. Itu terjadi selama 08 – 10 Juli 2023 di Sumatera Utara, Riau, wilayah Kep. Riau, Sumbar, Jambi, Bengulu, Sumsel, Kep. Banga Belitung dan Lampung. Sebagian Banten, TKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Daerah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Daerah Sulawesi Utara, Korandalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan sebagian Papua.

Selama periode ini penting untuk dicatat kemungkinan curah hujan yang sangat tinggi di bagian tengah dan timur Indonesia. Sedangkan pada 11-14 Juli 2023 terjadi di sebagian Aceh, Sumatera Utara; Bagian dari Jawa Timur. Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat dan Timur. Daerah Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Daerah Sulawesi Utara, Korandalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. dan Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan sebagian Papua.

Sehubungan dengan itu, BMKG mengimbau masyarakat terdampak, khususnya di wilayah yang berada di zona bahaya, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan upaya mitigasi terhadap hujan lebat hingga sangat lebat dalam jangka pendek. (Vinata/Palipos)

READ  Posisi Sementara Medali PON XX Papua 2021 Jumat, 1 Oktober 19.00 WIB: DKI Jakarta Masih Top: Oxon Games