Mei 21, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Agama warga Guinea dan adat istiadat budaya mereka

Agama warga Guinea dan adat istiadat budaya mereka

Jakarta, Sisipkan Live

Terletak di kawasan Afrika Barat, Guinea merupakan salah satu negara dengan cadangan bauksit terbesar di dunia.

Negara yang secara resmi bernama Republik Guinea ini berbatasan dengan Guinea-Bissau di barat laut, Senegal di utara, Mali di timur laut, Pantai Gading di tenggara, Sierra Leone dan Liberia di selatan, serta Samudera Atlantik di barat. .

Populasi Guinea diperkirakan lebih dari 14,4 juta jiwa.


Menarik untuk mengetahui kehidupan beragama di Tanah Air.

Orang Guinea diketahui menganut berbagai agama atau kepercayaan.

Di bawah ini adalah agama yang dianut oleh masyarakat Guinea dan persentasenya.

1.Islam

Guinea adalah salah satu negara Afrika yang mayoritas penduduknya Muslim.

Sekitar 85 persen adalah Muslim, menurut data dari Departemen Luar Negeri AS. Data diambil dari perkiraan demografi agama di Guinea pada tahun 2022.

Muslim di Guinea sebagian besar adalah Maliki Sunni. Selain itu, ada kelompok lain seperti tasawuf.

2.Kristen

Diperkirakan jumlah umat Kristen di Guinea akan mencapai 8 persen pada tahun 2022.

Jika dibandingkan dengan umat Islam, jumlah ini sebenarnya lebih sedikit.

Meski begitu, agama Kristen bisa disebut sebagai agama terbesar kedua di Guinea.

Kelompok Kristen di Guinea termasuk Roma, Anglikan, Baptis, Saksi Yehova dan Advent Hari Ketujuh.

3. Agama tradisional

Orang Guinea juga memiliki agama tradisionalnya sendiri. Jumlah ini mencapai sekitar 7 persen.

Penganut agama tradisional Guinea memasukkan ritual adat ke dalam praktik keagamaan mereka.

4. Agama lain

Selain ketiga agama di atas, sebagian kecil warga Guinea juga memilih agama lain.

READ  Israel dilindungi oleh 240 pesawat tempur NATO ketika menerima serangan balasan dari Iran pada bulan April.

Ada yang beragama Bahai, Budha, Hindu dan lain-lain.


Timnas Guinea U-23/ Foto: Dok. kaki instan

Adat dan budaya masyarakat Guinea

Di bawah ini adalah adat istiadat dan budaya masyarakat Guinea.

1. Perbedaan ras

Guinea adalah rumah bagi lebih dari 24 kelompok etnis yang berbeda.

Ada berbagai macam suku diantaranya Fulani, Malinke, Susu dan lain-lain.

Masing-masing suku tersebut mempunyai warisan budayanya masing-masing.

2. Bahasa

Bahasa resmi Guinea adalah bahasa Prancis. Namun, ada lebih dari 40 bahasa etnis yang banyak digunakan.

Bahasa Susu, Bular dan Malinke mempunyai pengaruh yang kuat dalam pergaulan sehari-hari.

3. Seni dan Musik

Seni dan musik memainkan peran penting dalam budaya Guinea.

Alat musik tradisional seperti balafon (alat musik perkusi), kora (alat musik gesek) dan djemble (alat musik membran) sering dimainkan pada saat perayaan dan upacara adat.

4. Seni topeng

Pertunjukan topeng di Guinea mempunyai nilai spiritual dan ritual.

Topeng ini dipakai dalam upacara adat dimana setiap topeng mempunyai makna simbolis.

Program ini tidak hanya melestarikan warisan budaya tetapi juga merayakan kehidupan dan keragaman masyarakat Guinea.

5. Hari Raya dan Hari Raya Adat

Orang Guinea merayakan banyak festival penting dan festival tradisional sepanjang tahun.

Festival International des Masks et des Arts (Festival Topeng dan Seni Internasional) adalah salah satu acara tahunan terpenting.

6. Memasak

Makanan khas Guinea biasanya terbuat dari nasi, kacang-kacangan, ikan, dan daging.

Hidangan spesial seperti nasi jollof, mafe (tepung kacang) dan sup kandia (sup kacang merah) merupakan hidangan yang menjadi ciri cita rasa dan kekayaan budaya Guinea.

7. Pakaian adat

Pada acara-acara formal atau perayaan adat, masyarakat Guinea kerap mengenakan pakaian adat berwarna-warni yang dihias dengan motif tradisional.

Perempuan sering memakai bubo, pakaian longgar dengan hiasan khusus, sedangkan laki-laki memakai pakaian adat seperti bubo atau bubu.

8. Olahraga tradisional

Permainan tradisional seperti Lud, salah satu bentuk gulat tradisional, sering ditampilkan di festival atau acara tradisional.\

Olahraga tersebut tidak hanya bersifat fisik tetapi juga menunjukkan kekuatan dan tekad.

(Nastidhi Swasivi Noorfranti/Dia)



Tonton juga video berikut ini: