April 20, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Aktivis antikorupsi mengkritik gugatan bintang tiga Firley Bahuri

Jakarta

Ada yang berbeda dari penampilan pimpinan KPK Firley Bahuri Pegawai KPK saat jumpa pers meresmikan mesin sipil negara (ASN). Firley mengenakan setelan jas dengan tiga bintang mencolok dengan kerah mantel kirinya.

Sementara tiga bintang langka, penampilan Firley Bahuri benar-benar berbeda dari sebelumnya. Namun, jika ditemukan, Firley sebenarnya adalah seorang polisi. Jabatannya adalah Komisaris Jenderal atau Comgen.

Penampilan Firley dalam setelan bintang tiga tak luput dari kritikan para aktivis antikorupsi. Peneliti UGM Bogot Jainur Rohman mengatakan kasus Firley digunakan secara tidak tepat.

“Aplikasi peringkat bintang 3 Firley Bahuri “Ini tidak praktis karena eBallets berfungsi untuk membedakan seorang perwira dalam jabatannya, untuk membedakan kedudukan seseorang dengan orang lain, dan untuk menunjukkan derajat otoritas yang dimiliki seorang perwira,” kata Jainur kepada wartawan, Rabu (2/6/2021).

Jainur mengatakan hal itu berdasarkan Pasal 29 UU KPK No.29. 19/2019, seorang anggota KPK harus mengundurkan diri dari jabatan struktural di perusahaan lain. Dalam hal ini, Firley tidak boleh mengejar karirnya sebagai polisi, yang ditunjukkan dalam peringkat bintang 3.

“Dalam Pasal j Pasal 29, dia tidak menjalankan profesinya ketika menjadi anggota KPK. Lakukan tugas sebagai polisi selama di,” ujarnya.

Jainur juga mengatakan, Pasal 21 menyebutkan bahwa kepemimpinan KPK bersifat kolektif. Adanya tanda bintang 3 di jaket Firley menandakan otoritas yang lebih tinggi dari pimpinan KPK lainnya.

“Kekuatan seorang pemimpin dan wakil presidennya sama, sifatnya kolektif, kekuatan pengambilan keputusannya sama dan sederajat, sehingga tanda peringkat perusahaan yang sedang berkembang tidak lagi berlaku. Dia memimpin anggota………. Ketua, tapi wewenang dan tugasnya sama,” jelas Jainur.

READ  Joe Biden mengkritik AS atas kecelakaan, dokter menjelaskan statusnya saat ini - semua halaman

“Jadi saya ulangi tidak pantas menggunakan tanda pangkat di KPK. Saya kira penggunaan tanda pangkat sangat memperkuat rasa kepolisian di KPK,” tambahnya.

Jainur juga menyebut beberapa pengaruh polisi yang dibawa Firley ke lembaga antikorupsi tersebut, membuat tersangka menempati posisi strategis yang diisi oleh unsur polisi di KPK.

Analis ICW Guernia Ramadana memperkirakan tiga bintang berkostum Firley itu memalukan bagi pihak kepolisian. Hal ini tak lepas dari kontroversi yang diciptakan Firley di KPK.

“Jika bintang tiga dalam kasus Firley Bahuri saat konferensi pers tentang pelantikan pegawai KPK menunjukkan status keanggotaannya dan mempolarisasi peringkat, polisi seharusnya malu. Dia selalu menimbulkan kontroversi saat memimpin,” kata Guernsey.

Kurnia Ramadhan (Ari Sabutra / Teticom)

Guernsey memperkirakan Firley harus segera dikeluarkan dari kepolisian agar tidak lagi mencoreng wajah polisi.

“Oleh karena itu, akan lebih baik jika Firley Bahuri segera ditarik atau diberhentikan sebagai anggota kepolisian, daripada wajah polisi semakin ambruk di depan umum,” ujarnya.

Tonton Video: Penyidik ​​KPK Tanggapi Seruan ‘Perang Badrin’: Harus Serius

[Gambas:Video 20detik]

(lari / imk)