April 27, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Apa itu Teknologi WiFi Mesh untuk Internet Rumah, dan Seberapa Pentingnya?

Memuat …

Kehadiran teknologi mesh memungkinkan koneksi yang kuat antara perangkat dan node. Foto: Dokumen Tautan TP

Jakarta – Teknologi mesh adalah penemuan yang menciptakan jaringan yang luas dan stabil tanpa perlu repot menambahkan perangkat lain seperti range extender.

Area yang tidak tercakup oleh jaringan WiFi disebut zona mati. Kondisi ini jelas mengganggu. Oleh karena itu, solusinya adalah perpanjangan batas. Yaitu, perangkat yang memperluas batas WiFi.

Baca selengkapnya: Ini adalah 5 jalan terburuk menuju kehancuran dan mitos yang membalikkannya

Meskipun fungsinya sama, cara kerjanya dan output loopnya berbeda. Teknologi mesh menggabungkan beberapa unit router untuk membentuk jaringan terintegrasi.

Pengguna router mesh tidak akan merasakan pemutusan pada perangkat mereka saat berpindah kamar atau situs di rumah mereka karena setiap terminal mesh bertindak sebagai routernya sendiri. Ini biasanya disebut sebagai “roaming tanpa segel”.

Di sisi lain, perpanjangan batas reguler akan menyebabkan pengguna mengalami kemunduran saat berpindah jaringan dan harus memasukkan kembali kata sandi.

Selain itu, perpanjangan batas hanya memperluas sinyal asli router, yang memengaruhi kualitas koneksi.

“Teknologi mesh memberikan jangkauan WiFi yang lebih luas dan menghilangkan dead zone,” kata Joshia, Marketing Manager DP-Link Indonesia di Jakarta, Jumat (18/6).

Menurut Josiah, unrestricted roaming diciptakan untuk memberikan akses internet tanpa gangguan. “Jadi bebas berkeliling rumah saat pengguna terkoneksi,” jelasnya.

Ia kemudian mencontohkan keunggulan teknologi loop yang diberikan oleh Mercedes Hollow S3.

Teknologi ini dapat melayani beberapa perangkat yang terhubung secara bersamaan. Cocok untuk pengguna dengan sistem home smart home. Terjangkau, Rp. Mulai dari 300 ribu.

READ  Gunakan 2 Hero OP MLBB di tahun 2023 sebelum di banned!

Mercury Hollow S3 menawarkan kecepatan nirkabel hingga 300 Mbps dengan jaringan terintegrasi. Unit Hollow S3 bergabung untuk membentuk jaringan rumah terintegrasi dengan nama WiFi (SSID) dan kata sandi.

Pengguna juga dapat menikmati roaming tanpa gangguan karena perangkat yang terhubung secara otomatis beralih dari satu unit kosong ke unit lainnya saat pengguna WiFi bergerak di sekitar rumah.

Hollow S3 (2 pack) dapat menyebarkan sinyal WiFi hingga 200 meter persegi, sehingga ideal untuk rumah dengan 2-4 kamar tidur. Secara total, Hollow S3 dapat melayani hingga 40 perangkat yang terhubung secara bersamaan.

Baca selengkapnya: Xiaomi Perkenalkan Ponsel Slim Mi1 Lite Indonesia

Sinyal WiFi Hollow S3 (3 Pack) dapat tersebar di 280 meter persegi, sehingga ideal untuk rumah dengan 3-5 kamar tidur. Dapat melayani hingga 60 perangkat yang terhubung secara bersamaan.

(Dan)