April 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Apakah Cristiano Ronaldo memimpin pemberontakan melawan Solskay, selangkah lagi dari melatih Ralph Ranknick Man United? : Bola okason

Cristiano Ronaldo Dia dikatakan telah melakukan pemberontakan terhadap pelatih Manchester United, Ole Gunner Soulscare. Menurut laporan Ekspres Harian, Senin (12/8/2021), Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mulai tercekik di bawah kepemimpinan Ole Gunner Solskare.

Secara pribadi, Soulscare dikenal sebagai pria yang baik. Meski kalah dari Manchester United, juru taktik asal Norwegia itu mampu melihat para pemainnya dan tersenyum.

(Cristiano Ronaldo tidak menyukai Solsky)

Namun, seperti seorang psikiater juara Cristiano Ronaldo Tidak perlu tersenyum. Dia membutuhkan pelatih yang bisa meningkatkan kualitas tim ke level terbaik.

Sekadar informasi, performa Manchester United memang menurun dalam dua bulan terakhir. Dalam enam laga terakhir Premier League 2021-2022, Manchester United hanya menang sekali, seri sekali, dan kalah sekali.

Alhasil, Manchester United kini berada di urutan keenam Premier League 2021-2022 dengan 17 poin. Manchester United tertinggal sembilan poin dari Chelsea.

Baca selengkapnya: Ralph Ranknick Bawa 4 Pemain ke Manchester United Jika Coulscare Tersingkir, Penerus No.1 Cristiano Ronaldo

Tentu hasil buruk di atas dan dampak negatif dari pemberontakan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Hasil yang dipertanyakan adalah kemungkinan penghapusan Soulscare dari pos kepelatihan Manchester United.

Saat ini, Schalke 04 dan mantan pelatih RB Leizpig, Ralph Ranknick, Diprediksi akan melatih Manchester United. Ralph Ranknick disebut-sebut akan menjadi pelatih Carrefour hingga akhir musim 2021-2022.

READ  Aleix Espargaro: Sebuah peluang bagus terbuang sia-sia

Ralph Ranknick

(Ralf Rangnick pelatih Manchester United berikutnya)

Setelah masa jabatannya berakhir, Ralph Ranknick akan mengambil alih sebagai direktur sepak bola Manchester United, menggantikan Ed Woodward, yang akan mengundurkan diri akhir tahun ini. Ralph Rangnik, sekarang 63, menyalahkan Manchester United atas kekalahan sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013.

Dia mengatakan, sederet pelatih Manchester United Saya membuat kesalahan dalam membeli pemain. Alhasil, pemain mahal yang didatangkan Manchester United gagal meningkatkan potensinya.

“Sejak kepergian Sir Alex Ferguson, performa mereka (Man United) buruk. Mereka belum pernah meraih gelar (Liga Inggris) sejak kepergian Ferguson,” kata Raffles Rangnick seperti dikutip Daily Express, Senin (11/8). /2021).

“Club building adalah membangun tim yang tepat dengan mendatangkan pemain yang tepat. Oleh karena itu, Man United harus memiliki pelatih terbaik untuk membangun para pemain tersebut,” pungkas Ralph Ranknick.