Mei 2, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Apple sedang menjajaki pembuatan robot pribadi

Apple sedang menjajaki pembuatan robot pribadi

Apple sedang menjajaki kemungkinan menciptakan robot pribadi yang dapat mengikuti orang di sekitar rumah dan memberikan bantuan. (AFP)

Apple dikatakan sedang mengerjakan robot pribadi, menurut sebuah laporan yang dirilis Rabu, hanya beberapa minggu setelah pembuat iPhone tersebut membatalkan upayanya untuk membuat mobil listrik.

Itu termasuk orang-orang yang bekerja di raksasa teknologi Robots, menurut laporan Bloomberg, mengutip orang-orang yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui situasi tersebut.

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap awal dan tidak jelas apakah proyek tersebut akan menghasilkan produk yang dijual oleh Apple.

Baca juga: Apple dan Google Gandeng Teknologi AI di iPhone, Penasaran?

Apple tidak menanggapi permintaan komentar.

Perusahaan yang berbasis di California ini mencari cara baru untuk menghasilkan uang selain dari iPhone dan konten serta layanan digital yang dijualnya kepada pengguna.

Apple baru-baru ini meninggalkan ambisinya untuk memproduksi kendaraan listrik (EV), mengakhiri proyek yang telah berlangsung selama satu dekade, menurut laporan media AS.

Baca juga: Find My dari Apple, Raih Manfaat dari Mendefinisikan Ulang Teknologi Pelacakan Pribadi

Meskipun ada kebocoran dari media selama bertahun-tahun, perusahaan belum mengungkapkan secara publik rencana kendaraan listriknya.

Apple dilaporkan telah memindahkan karyawannya dari divisi otomotif yang tutup ke proyek kecerdasan buatan.

Seperti yang dilaporkan Bloomberg, proyek robot ini diawasi oleh divisi rekayasa perangkat keras Apple serta tim kecerdasan buatan dan pembelajaran mesinnya.

Laporan ini muncul ketika para analis menanyakan kemajuan apa yang dicapai Apple dengan kecerdasan buatannya pada konferensi pengembang WWDC tahunan perusahaan di kampus Silicon Valley pada bulan Juni.

Di seluruh dunia, perusahaan teknologi besar termasuk Google, Microsoft, Meta, dan Amazon mempercepat pengembangan dan penerapan produk kecerdasan buatan. (AFP/Z-3)

READ  OPPO A95 Extreme Test Turun 28.000 kali pada 65 derajat selama 14 hari - semua halaman