Ini adalah penerbangan luar angkasa kedua Glover, setelah menghabiskan beberapa bulan pada penerbangan luar angkasa pertamanya di stasiun.
“Sungguh pemandangan yang indah,” kata Clover saat dia memulai penerbangan luar angkasa pada hari Rabu.
Ini adalah penerbangan luar angkasa keempat Hopkins, menyelesaikan dua misi luar angkasa dalam enam bulan pertama di stasiun luar angkasa dari September 2013 hingga Maret 2014.
Ini adalah nomor ruang angkasa. 234 Untuk mendukung perakitan, pemeliharaan dan peningkatan stasiun luar angkasa.
Hopkins akan mengenakan setelan antariksa bergaris merah, di mana ia akan mengenakan setelan antariksa bergaris sebagai Crew Member 1 dan Clover Crew 2.
Para astronot akan memasang papan adaptor baterai lithium ion terakhir pada hari Senin. Mereka akan menghubungkannya ke baterai yang dipasang secara otomatis sebelum pergi ke luar angkasa. Menyelesaikan pekerjaan instalasi untuk menyelesaikan penggantian pabrik baterai nikel-hidrogen lama, yang dimulai pada Januari 2017.
Clover dan Hopkins akan pergi ke sisi lain stasiun untuk fokus pada iklan lain. Tugas mereka termasuk mengganti kamera luar ruang standar pada label Destiny dengan kamera resolusi tinggi baru dan mengganti kamera dan komponen lampu yang diperlukan untuk sistem kamera lengan robot Jepang yang terletak di luar unit Kibo. Mereka juga memandu banyak kabel Ethernet.
Robbins terlibat dalam tugas mengoperasikan lengan robotik dari dalam stasiun luar angkasa.
Lebih banyak perjalanan luar angkasa direncanakan untuk kru pada akhir Februari dan awal Maret.
Clover dan Rubins akan berkolaborasi dalam misi ruang angkasa putaran ketiga untuk menyiapkan sistem tenaga stasiun untuk memasang tata surya baru, yang akan meningkatkan pasokan listrik stasiun.
Robbins dan Nokuchi akan melakukan misi luar angkasa keempat untuk melanjutkan peningkatan mereka ke stasiun luar angkasa.
Selama perjalanan luar angkasa yang panjang ini, para astronot melewati siklus siang dan malam yang bergantian setiap 45 menit, bekerja melawan panas matahari yang cerah dan kegelapan yang dingin di luar angkasa. Ini terjadi karena stasiun luar angkasa mengorbit bumi dengan kecepatan 17.500 mil per jam.
Meskipun para astronot tidak menyadari efek langsung dari dingin dan panas yang ekstrim, ada potensi untuk pendinginan, sehingga pemanas dipasang di sarung tangan astronot untuk menjaga tangan mereka tetap hangat, kata direktur luar angkasa NASA Vincent LaCourt kepada SpaceWack pada 1 Februari.
“Pengusaha total. Wannabe fanatik bir. Penggemar zombie yang tidak menyesal.”
More Stories
3 Kali Polaris Dawn SpaceX Gagal Terbang
Desa Sembalun ikuti jalan wisata sehat di Babinsa Koram 1615-10/Sembalun Kecamatan Sembalun
Trik ini menggunakan madu dan tambahan 1 jenis buah untuk melembabkan kulit kering dan bersisik tanpa yogurt.