April 27, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Berkat WhatsApp, Telegram telah menjadi aplikasi yang sangat populer

KOMPAS.com – Telegrap Aku s Aplikasi Non-game Paling populer atau paling banyak diunduh sepanjang bulan Januari 2021. Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah firma riset bernama Sensor Tower Melaporkan “Aplikasi Teratas Global untuk Januari 2021 berdasarkan Unduhan”.

Menurut laporan Censor Tower, Telegram telah diunduh lebih dari 63 juta kali sepanjang Januari 2021. Ini adalah 3,8 kali jumlah total unduhan Telegram selama periode yang sama tahun lalu.

Menurut Menara Sensor, India memiliki jumlah unduhan tertinggi untuk aplikasi ini, terhitung 24% dari total unduhan Telegram.

Baca juga: Tinggalkan WhatsApp, apakah sinyal atau telegram lebih baik?

Setelah India, Indonesia Bangga menjadi negara kedua yang mencatat jumlah unduhan tertinggi di Telegram, dengan kontribusi 10 persen.

Di bawah Telegram, aplikasi yang paling banyak diunduh adalah Dictoc, yang memiliki lebih dari 62 juta unduhan. China adalah negara yang paling banyak diunduh dengan 17 persen kediktatoran, diikuti oleh Amerika Serikat dengan 10 persen.

Menara Sensor Versi Sensor Tower dari aplikasi yang paling banyak diunduh pada Januari 2021.

Di bawah Dictoc, tempat ketiga hingga kelima adalah Signal, Facebook, dan Bagikan, Saat dirakit Compostechno Dari Gadget 360, Senin (8/2/2021).

Itu dirilis beberapa waktu lalu setelah sejumlah besar pengguna Telegram baru memperbarui layanan dan kebijakan privasi pesaingnya, WhatsApp.

Salah satu pembaruan yang membuat khawatir pengguna adalah berbagi informasi (Berbagi informasi) Antara WhatsApp dan perusahaan induknya Facebook.

Baca juga: Akibat kebijakan baru WhatsApp, pengguna telegraf membocorkan 500 juta

Oleh Halaman FAQWhatsApp mengatakan berbagai data pengguna akan dikirim ke Facebook, termasuk nomor telepon, alamat IP, data transaksi, dan informasi perangkat.

READ  Ponsel dibakar di bandara dan di barikade Garuda, komentar Vivo Indonesia

Alhasil, beberapa pengguna WhatsApp pun berbondong-bondong mengunduh untuk beralih ke aplikasi pesan instan lain yang dianggap “aman” seperti Telegram dan Signal.