April 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Black Clover dirilis setiap 3 bulan dan inilah alasannya!

Black Clover dirilis setiap 3 bulan dan inilah alasannya!

Jadwal rilis chapter baru dari manga Black Clover akan berubah dari seminggu sekali menjadi 3 bulan sekali. Penggemar berbagai judul manga tentu sudah tidak asing lagi dengan pola siklus rilis sebuah judul manga. Mulai dari One Piece, Jujutsu Kaizen dan masih banyak lagi, ada berbagai judul populer yang dirilis setiap minggunya. Ada juga jadwal rilis bulanan.

Salah satu contohnya adalah manga Boruto, yang kini telah kembali terbit setelah empat bulan absen. Namun menurut kabar terbaru, salah satu judul manga yaitu Black Clover diketahui mengalami perubahan jadwal rilis. Menurut sebuah laporan oleh WSJ_Manga, manga Black Clover Yuki Tabata secara resmi akan berpindah lokasi untuk merilis chapter barunya. Saat ini, Black Clover tidak lagi diterbitkan di Weekly Shonen Jump, tetapi akan diterbitkan di Jump Gika.

Ini berlaku dari Weekly Shonen Jump #38. Pihak manga sendiri kini telah menginformasikan bahwa jalan cerita akan memasuki fase akhir atau final arc dengan mengubah lokasi perilisannya. Dengan berpindah lokasi rilis, Black Clover tidak lagi rilis seminggu sekali, melainkan 3 bulan sekali. Alasan Black Clover pindah dari WSJ ke Jump GIGA tidak diungkapkan oleh akunnya.

Namun, mungkin ada banyak alasan untuk ini. Pertama, angka penjualannya dinilai kurang spektakuler. Pada 1 Juni, akun WSJ_Manga mengabarkan bahwa total penjualan manga Black Clover di seluruh dunia mencapai 19 juta kopi, dengan total 35 volume manga. Namun, ternyata nomor tersebut justru diolok-olok oleh fans. Banyak dari mereka membandingkan angka ini dengan angka penjualan manga populer seperti Jujutsu Kaisen atau Demon Slayer, yang berhasil mendapatkan total jutaan salinan manga di bawah Black Clover.

READ  Mie Instan Terbaik Dunia New York Times Edisi 6, Apakah Indomie?

Kedua, menurut spekulasi penggemar, kepindahan Black Clover ke Jump Zika mungkin karena masalah pribadi. Yuki Tabata dikatakan tidak dapat mengikuti jadwal dan alur kerja yang diterapkan di Weekly Shonen Jump. Belakangan, menurut keterangannya, istri Mangaka dikabarkan sedang tidak sehat di rumah sakit dan butuh perhatian ekstra. Selain dua kemungkinan alasan di atas, ada juga penggemar yang berterima kasih atas transisi Black Clover ke Manga Jump Zika. Karena Tabata bisa sangat santai mengerjakan manga-nya, penggemar bisa membaca 50-60 halaman saat terbit.