Pelatih Persib Bojan Hodak tak mau terburu-buru menentukan nasib Tyrone del Pino. Gelandang asal Spanyol tersebut telah pulih dari cedera sebelumnya dan saat ini sedang berlatih. Namun belum bisa dipastikan servisnya akan terpakai di putaran kedua.
Sang pemain mengalami cedera tendon achilles pada pekan pertama Liga 1 2023/2024. Musiba tersingkir di babak pertama oleh Tyrone di pertandingan pertamanya. Selama tiga bulan, sang pemain fokus memulihkan diri di negara asalnya.
Kini ia sudah kembali ke Bandung meski harus berlatih terpisah. Bojan Hodak akan dipantau setelah cederanya. Kalau tidak bisa, maka tentu kekuasaannya tidak bisa dipaksakan. Namun Bhojan juga enggan mengambil sikap.
Menurutnya, masih ada waktu untuk mempertimbangkan masa depan Tyrone. Pasalnya jendela transfer tengah musim dibuka pada 1-28 November 2023. Artinya, dia tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan.
“Kita lihat dulu, terserah dia. Kalau tidak bisa ya tidak bisa. Kalau bisa main, dia akan main. Kita masih punya waktu sampai akhir November untuk mengambil keputusan,” kata pemain 52 itu. -berusia setahun, diwawancarai di Stadion GBLA, Selasa (17/10).
Dengan absennya Tyrone karena cedera, Persip Levy menggunakan jasa Madinda dengan status pinjaman. Pemain asal Gabon itu didatangkan dari Johor Darul Taksim selama setengah tahun. Penampilannya membawa Persip ke peringkat 3 tabel poin.
Situasi ini bisa menimbulkan dilema bagi Bojan Hodak. Pertahankan Tyrone atau perpanjang kemitraan dengan Madinda. Namun Bojan Hodak mengaku belum mengetahui permainan Tyrone saat ini. “Saya belum kenal Tyrone, saya belum lihat dia (bermain),” ucapnya.
Tyrone del Pino didatangkan ke Percip pada awal musim. Saat itu posisi pelatih kepala masih ditempati oleh Luis Milla. Namun Milla meninggalkan tim pada pekan ketiga Liga 1 2023/2024 dan digantikan Bojan Hodak.
“Pencinta media sosial. Fanatik TV yang tak tersembuhkan. Pelajar. Penginjil zombie profesional. Penjelajah. Penggemar kopi.”
More Stories
Hasil tes Bagnaia di Jerez mencetak rekor baru
Mengalahkan PSM Makassar memperbesar peluang Arema FC melintasi zona degradasi
Hadapi tantangan dengan persatuan dan mental baja