Mei 3, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Cara mengendarai Innova Genix agar jago mendaki gunung

Cara mengendarai Innova Genix agar jago mendaki gunung

KLATEN, KOMPAS.com -Toyota Innova Genix Belakangan ini menjadi perbincangan banyak orang setelah viral di media sosial dan gagal populer di Tieng, Jawa Tengah.

Padahal, warganet menilai kemiringannya tidak terlalu curam. Beberapa di antaranya mungkin tidak akan merasakan hal tersebut pada Innova Reborn karena masih menggunakan sistem penggerak roda belakang (RWD).

Namun semua varian Zenix, baik hybrid maupun konvensional, menggunakan sistem tersebut Penggerak roda depan (FWD). Hal ini sangat disayangkan karena tenaga mobil ini dinilai sangat besar, namun tenaganya untuk menunjang kondisi jalan Tanah Air tidak didukung oleh kereta api.

Baca Juga: Peluang Hilang Traksi, Kenapa Innova Zenix Gunakan Sistem FWD?

Direktur Pelatihan Jakarta Defensive Driving (JDTC) Jusri Bulubuhu mengatakan mobil dengan sistem penggerak roda depan (FWD) lebih rentan tergelincir saat mendaki bukit dan memerlukan keahlian khusus karena kondisinya licin.

“Jika ingin melewati rintangan licin atau menanjak, jangan menginjak pedal gas terlalu keras karena pengendara roda depan mudah kehilangan grip. Jika ban mobil berputar, kendaraan justru akan meluncur menuruni bukit. , atau tetap di tempat,” kata Jusri kepada Kompas.com baru-baru ini. .

Untuk menghidupkan Jusri, pastikan roda berputar perlahan agar traksi tetap terjaga. Berbeda dengan kelakuan pengemudi Innova Genix dalam video viral tersebut.

Baca juga: Tips Memilih Mobil, Lebih Baik Pakai Sistem FWD atau RWD?

Tangkapan layar Video Viral Innova Zenix Gagal Naik

“Gunakan rem tangan untuk mencegah kendaraan tergelincir pada saat mobil mulai melaju, kemudian turunkan rem tangan dan tekan gas secara mantap dan bertahap, jangan terburu-buru menginjak pedal gas.” ujar Jusri.

Kepala Teknologi Nasmoco Demak, Eko Sulistyo, mengatakan Innova Zenix bertransmisi otomatis dan FWD sehingga memerlukan mode berkendara khusus saat menanjak.

“Pengemudi bisa mengambil keuntungan Fitur kontrol traksi, Defaultnya aktif, jadi pastikan tidak mengubah setting agar fitur ini aktif, lalu gunakan akselerasi rendah dan start perlahan dengan gas, kata Eko kepada Kompas.com, Senin (15/4/2024). .

Baca juga: Benarkah Mobil FWD Lebih Mudah Melintasi Perbukitan?

Lingkungan berkata Kontrol traksi Membatasi putaran mesin dan mengerem secara otomatis ketika roda mulai mendeteksi selip. Dengan cara ini, traksi atau cengkeraman tapak ban akan lebih baik.

“Selain itu setiap mobil ada batasnya, kalau tanjakannya terlalu tinggi maka mobilnya tidak sanggup, jadi jangan dipaksakan, mending cari alternatif, selain itu skill pengemudinya juga penting, ” kata Eko.

Permukaan jalan yang licin, baik basah maupun berpasir, dapat mempengaruhi tingkat kesulitan melewati suatu lereng selain kemiringan medan jalan, kata Eko. Jadi ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.


mendengarkan berita penting Dan Berita khusus Kami ada di telepon Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk mengakses pesan saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.