Maret 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Cari tahu tentang tiga pemuda Bali di tim seleksi Garuda

Cari tahu tentang tiga pemuda Bali di tim seleksi Garuda

MATA INDONESIA, LOUGHBOROUGH – Garuda untuk musim ketiga memiliki tiga pemain berbakat dari Bali yang akan menjadi bagian dari tim terpilih. Berasal dari daerah yang sama, mereka kerap menggunakan bahasa Bali saat bercanda di luar lapangan.

Tiga pemain yang dimaksud di Bali, saya KD Aditya Julie sebagai penjaga gawang, saya Pudu Deepa Yogi sebagai bek, dan saya gelandang Tahanan Mad Randy Sanjay Putra

“Kami bertiga pakai bahasa Bali saat nongkrong. Jenis yang dibahas adalah kondisi poli dan fitnes. Keuntungan memiliki teman dari satu daerah adalah harus tinggal jauh dari keluarga,” kata Dipa.

“Saya kenal Rendi sejak lama di SSP. SSP pertama kami bernama Damar Kakti. Kami berdua di sana selama tiga tahun. Setelah itu kami ke SSP Putra Devata sebelum Garuda mengikuti ujian seleksi. Kami pergi, ”kata Adith.

“Lama kita tidak mengenal Rendi dan Audit, tapi kita cepat terbiasa. Keuntungan punya teman dari daerah itu kalau kangen rumah bisa berbahasa Polandia dan mereka akan menggunakan bahasa daerah,” kata Dipa.

Thiba, Adit dan Rendi memiliki impian yang sama untuk membela klub profesional dan timnas Indonesia. Saat mengikuti Pilkada Garuda, mereka saling mendukung untuk mewujudkan impian tersebut.

“Biasanya kita saling menyemangati. Saya hanya ingin memberitahu Randy dan Deba agar tidak mudah menyerah dan tidak optimis,” kata Adith.

“Kami suka mengevaluasi setiap prosedur atau kesesuaian, lalu saling memberi masukan agar bisa segera kami perbaiki,” kata Randy.

“Saya melihat Rendi sebagai pemain dengan ketahanan dan kecerdasan yang baik. Aditya memiliki kelebihan dalam komunikasi dan reaksi yang baik,” kata Dipa.

READ  Pelajari detail revolusi Bumi, revolusi Bulan dan rotasi Bumi serta waktu terjadinya

“Deepa adalah seorang bek, dia berani, kuat dan tangguh. Randy suka bercanda di luar lapangan, tapi dia orang yang serius saat di lapangan,” kata Adith.

“Saya melihat Adith dan Dipa sebagai pemain pekerja keras, mereka selalu bertarung dengan orang-orang tangguh selama latihan atau di kompetisi,” kata Rendi.