April 28, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Contras mengungkapkan, ini adalah nama seorang purnawirawan TNI – BIN di perusahaan tambang blok Wapu

eramuslim.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menco Marves) Luhut Pinsar Pontjeeton Wabu Black ‘panas’ saat disebut-sebut memiliki saham di perusahaan pertambangan di Papua. Diduga tidak hanya Lohat, tapi banyak nama pensiunan DNI dan pejabat Badan Intelijen Negara (PIN) mungkin telah disebutkan di kalangan perusahaan pertambangan di Bhoomi Sentharavasi.

Hal ini terungkap dalam laporan “Ekonomi-Politik untuk Ketenagakerjaan Militer di Papua: Kasus Inden Jaya”. Laporan ini merupakan hasil kajian yang digagas oleh YLBHI, Pelaksana Nasional WALHI, Roket Pusaka Bentla, WALHI Papua, LBH Papua, KontraS, JATAM, Greenpeace Indonesia, Trend Asia.

Mereka tergabung dalam Gerakan Indonesia Bersih.

Suara.com dikutip Kamis (23/9/2021) mengatakan dalam laporan yang diunggah di situs KontraS.org bahwa ada empat perusahaan yang berfokus pada pertambangan, yaitu PT Freeport Indonesia (IU Mining) dan PT Medina Kurrata’in (IU Tunnel). ).

Luhood dan DNI/Polri diketahui terkait dengan PD Freeport Indonesia (PDFI) dan PT Medina Kurradain (PDMI). Tak hanya Luhat, hasil kajian juga mengungkap nama tiga petugas yang diduga terkait PTMQ.

Mereka adalah Komisaris PTMQ Purnawirawan Polisi Rudyard Thambupolon, Purnawirawan TNI Paul Franco dan Purnawirawan Perwira TNI Luhut Pinsar Pancheyden (LBP).



“Westwitz Mining (mitra MQ) juga menganggap kepemimpinan dan pengalaman Rudiard sangat sukses dalam memulai operasi penambangan,” kata studi tersebut.

West Witz Mining telah mengakuisisi 30 persen saham PT Tobacom Del Mandiri (TDM) berdasarkan data dari proyek Tarevo River Gold, di mana pensiunan TNI Paul Franco, direktur jenderal;

West Witz Mining mengklaim bahwa DTM bertanggung jawab atas pembukaan hutan dan akses ke lokasi proyek.

READ  111 persen, Bank Bandon 2023 untung Rp 26 miliar

TDM masih menjadi bagian dari PT Toba Sejahtera Group, dimana mitra minoritasnya adalah Luhut Binsar Panjaitan. Dua purnawirawan TNI yang berafiliasi dengan MQ, Paulus Fernando dan Luhut Pinsar Panchayath, merupakan anggota kelompok relawan (Bravo Lima) yang direbut Presiden Joko Widodo pada 2014 dan 2019.

Halaman selanjutnya

Halaman 1 2 3