Diterbitkan oleh: Dahlan ISKCON
Senin, 17 Mei 2021 – 06:31 WIB
Dahlan ISKCON. Foto: Ricardo / JPNN.com
jpnn.com – Akhirnya polisi setuju dengan Tesla: kecelakaan itu tidak ada hubungannya dengan pesawat otomatis.
Ini berarti Polisi Texas harus mengoreksi laporan aslinya. Yang paling pasti: tidak ada pengemudi pada saat kecelakaan – 17 April. Menjelang tengah malam. 11:25 malam.
Pertanyaannya tetap: mengapa jenazah Dr. William Warner duduk di kursi belakang. Temannya, Everett Talbot, duduk di kursi depan di sebelah kanan.
Polisi tidak sepenuhnya salah. Saat pemeriksaan di tempat dilakukan, terlihat jelas tidak ada orang (jenazah) yang ditemukan di kursi pengemudi. Telah diputuskan bahwa kecelakaan itu terjadi sangat cepat karena adanya pilot otomatis.
Mungkin, begitu saya melihatnya Tesla, Imajinasi polisi langsung menuju ke pesawat otomatis. Gagasan tentang Tesla sebagai mobil yang bisa mengemudi sendiri sangat kuat.
Dalam surat pertama saya, saya memutuskan bahwa kecelakaan itu tidak jauh dari rumahnya. Kecepatan mobil tidak boleh terlalu tinggi.
Setelah melihat peta di Google itu. Saya sedang mencari situs crash. Saya melihat kecelakaan di Jalan Kuldesak (jalan buntu). Dekat jalan berkelok.
Itu saja, pada saat itu, saya tidak tahu di mana rumah Dr. William. Baru kemarin ada penjelasan yang jelas: Rumah William berada 150 meter dari lokasi kecelakaan.
Didukung Kandungan
Memuat …
Memuat …
“Guru internet umum. Pembaca total. Gamer ekstrem. Teman binatang di mana-mana.”
More Stories
Aksi berlanjut! Saratoga (SRTG) Beli 7,22 Juta Saham Merdeka Copper Gold (MDKA).
Dion Swaistika (DSSA) Mulai Penjualan 5,8 Miliar Saham Smartfren (FREN) Berlangsung 2 Hari
Dion Swaistika (DSSA) Mulai Penjualan 5,8 Miliar Saham Smartfren (FREN) Berlangsung 2 Hari