/photo/2020/10/23/799379865.jpg)
Kapan Memutuskan
Diagram Suzuki Ertiga generasi pertama
Otoseken.id – Suzuki Ertiga Selain Toyota Avanza, generasi pertama merupakan salah satu mobil keluarga paling atraktif di kelas LMPV.
Saat Suzuki Ertiga pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2012, langsung menjadi pesaing kuat Toyota Avanza dan Nissan Grand Livina di kelas MPV bawah.
Saat diluncurkan, Suzuki Ertiga disambut baik oleh masyarakat Indonesia karena kabin Ertiga terlihat lebih mewah, fitur yang ditawarkan lebih lengkap, dan build quality yang lebih baik, membuat Avanza ‘mengganggu’.
Kedatangan rival baru yang begitu deras membuat Avanza mulai goyah di singgasananya, bahkan saat itu banyak pengguna Toyota Avanza yang beralih ke Suzuki Ertiga.
Pada awal peluncurannya di tahun 2012, Suzuki Ertiga menawarkan varian GA sebagai yang termurah, GL sebagai menengah dan GX sebagai yang termahal.
Gridoto.com
Suzuki Ertiga bekas
Namun, untuk tahun 2012, ketiga varian tersebut hanya memiliki pilihan transmisi manual lima percepatan dan tanpa AC double blower.
Baru pada tahun 2013 Suzuki menyadari pentingnya transmisi otomatis dan AC double blower pada varian GL dan GX.
Suzuki Ertiga mengalami facelift pada tahun 2015 yang terbatas pada perubahan gril, pelek dan lampu belakang yang mendapat tambahan reflektor.
Nah untuk varian Treza, varian tertingginya, telah diperkenalkan dengan desain gril dan bumper yang berbeda serta dilengkapi dengan ornamen krom.
“General internet guru. Total reader. Extreme gamer. Friend to animals everywhere.”
More Stories
Layaknya Range Rover, inilah wujud final calon SUV premium Chery Fulvin T11.
Mitsubishi Triton terbaru siap jadi pekerja keras, simak ubahannya
Berbentuk meliuk, rumah ini dibangun menggunakan material bekas