Mei 3, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Fans Malaysia Mengolok-olok Diskualifikasi Thailand dari Piala AFF 2020: Okason Pola

Akun Kabar ini sempat dikritik oleh harimaumalayatv.my, media sosial suporter garang timnas Malaysia Thailand Tidak memenuhi syarat dari Piala AFF 2020 Pasalnya, kasus doping yang dilakukan banyak akun media sosial di Indonesia. Isu di atas adalah mereka berpendapat bahwa ini bukan pertama kalinya akun media sosial diluncurkan di tanah air.

Pada tahun 2011, beberapa akun media sosial melaporkan bahwa tim nasional U-23 Malaysia akan didiskualifikasi dari SEA Games 2011 karena tes doping oleh salah satu Macan muda.

(Akun Malaya Tiger unggah berita diskualifikasi Thailand dari Piala AFF 2020)

Kabar tersebut muncul setelah Timnas U-23 Malaysia mengalahkan Timnas Indonesia U-23 pada final SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, berita di atas belum terbukti.

Setelah Timnas Malaysia U-23 mengalahkan Timnas Indonesia U-23 dengan skor 4-3 melalui adu penalti, mereka masih berhak merebut medali emas SEA Games 2011. Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Malaysia U-23 bermain imbang 1-1.

“Berita doping? Tidak heran berita seperti ini keluar. Bahkan di SEA Games 2011, Malaysia mendapat kabar serupa usai menjuarai final. Namun, tidak ada bukti yang meyakinkan,” tulis akun @harimaumalayatv.my, saat Thailand mencatat berita diskualifikasi mereka dari Piala AFF 2020.

Baca selengkapnya: Kabar Thailand Didiskualifikasi dari Piala AFF 2020 Karena Doping, Ini Fakta Sebenarnya

Beberapa hari yang lalu, banyak beredar kabar di media sosial bahwa Thailand didiskualifikasi dari Piala AFF 2020 karena salah satu pemainnya mendukung tes doping, yang akan meningkatkan performa pesepakbola di lapangan.

READ  Persib Vs Persis, Kondisi dan Peluang Penampilan Ramzan Sananda

Banyak akun YouTube seperti Kila Bola dan banyak lainnya melaporkan hal di atas. Kabar di atas langsung membangkitkan harapan para pecinta sepak bola Indonesia. Jika Thailand didiskualifikasi, Timnas Indonesia otomatis menjadi juara Piala AFF 2020.

tim nasional indonesia

Sejauh ini, AFF belum angkat bicara sebagai pihak yang terakreditasi untuk menguji kesehatan para atlet selama turnamen Piala AFF 2020. Namun, pesan di atas diyakini hanya hoax.

Kasus doping yang dimaksud di sini diyakini sebagai hukuman yang dijatuhkan oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) di Thailand. Patut dicatat bahwa pada Oktober 2021, Wada menghukum Thailand karena gagal mematuhi pedoman terbaik terkait tes doping.

Akun Twitter Overtime Indonesia @idextratime mencoba meluruskan pesan di atas. Mereka membenarkan bahwa kabar tersingkirnya Thailand dari Piala AFF 2020 hanyalah hoax.

“Tim nasional” Thailand Ia mengancam akan mendiskualifikasi dirinya dari Piala AFF 2020 karena kasus doping adalah hoax. Padahal Thailand saat ini diperbolehkan oleh WADA terkait doping, tapi kurang lebih sama dengan Indonesia (lihat Google), sanksi dilarang mengibarkan bendera,” tulis @idextratime di akun Twitter-nya.

Alhasil, leg kedua final Piala AFF 2020 digabung tim nasional indonesia vs Thailand masih dijadwalkan berlangsung pada 1 Januari 2022 pukul 22.00 WIB. Mengingat tim Garuda kalah 0-4 di leg pertama final, Timnas Indonesia harus menang dengan selisih lima gol untuk menjuarai Piala AFF 2020.

READ  City kalah dari Liverpool, itulah penjelasan singkat Guardiola