Mathura – Sebuah karakter Seni Bela Diri Mathura Nafas terakhirnya saat mementaskan jurus tradisional di Bangalan, Jawa Timur.
Meninggalnya seorang petarung sepuh di depan murid-muridnya membuat banyak orang berduka, terutama di kalangan penggemar pencak silat.
“Bagi warga Madura dan militan, almarhum dikenal sebagai orang baik, panutan dan pelindung militan lainnya,” kata Moh Maji, Ketua Perkumpulan Pinneka Thungal Ika Pengak Silat, Sabtu (1/8/2023).
Almarhum, meski sudah dikenal sebagai seniman bela diri di Mathura, dikenal ramah dan rendah hati.
“Wafatnya Monaki membawa duka mendalam bagi masyarakat Pangalan, khususnya yang mencintai pencak silat, termasuk para muridnya,” pungkasnya.
Sebuah rekaman kematian seniman bela diri Mathura Monagi beberapa detik kemudian telah menjadi viral di media sosial. Pria berusia 85 tahun itu tewas saat memperagakan jurus adat di Perkumpulan Pinneka Tunggal Iga Pengak Silat di Desa Naron, Kecamatan Barne, Kabupaten Banglaan, Jawa Timur.
Pada saat itu, Santo Dalam operasi rutin bulanan milisi ini, aksi pembukaan muncul. Monagi mengenakan kemeja hitam dan selendang diikatkan di pinggangnya. Tubuh tuanya terlihat kuat dan tidak ada tanda-tanda kekhawatiran.
Ikuti Okezone News berita Google
Konten di bawah ini disediakan oleh pengiklan. Wartawan Okezone.com tidak terlibat dalam konten ini.
“Pencinta media sosial. Fanatik TV yang tak tersembuhkan. Pelajar. Penginjil zombie profesional. Penjelajah. Penggemar kopi.”
More Stories
Hasil tes Bagnaia di Jerez mencetak rekor baru
Mengalahkan PSM Makassar memperbesar peluang Arema FC melintasi zona degradasi
Hadapi tantangan dengan persatuan dan mental baja