Helikopter ditangkap oleh pilot yang melarikan diri, militer Rusia kehilangan $14 juta

Rabu, 21 Februari 2024 – 07:10 WIB

hidup – Penemuan jenazah pilot militer di Spanyol mengungkap fakta kerugian yang diderita Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF). Maxim Kuzminov, tentara Rusia yang melarikan diri ke Ukraina pada Agustus 2023 dengan helikopter Mil Mi-8.

Jenazah Guzmino ditemukan pada 13 Februari 2024 di sebuah garasi di kota Villajoyosa, dekat wilayah Alicante di Spanyol selatan. Laporan tersebut diterbitkan pada Senin, 19 Februari 2024 saja.

Tentara Viva Dalam siaran persnya pada Selasa, 20 Februari 2024, Polisi Guardia Spanyol menyebutkan tubuh Guzmino dipenuhi luka tembak di beberapa bagian tubuh.

Polisi Spanyol juga mengatakan mereka sedang mengejar dua tersangka penjahat. Kedua tersangka disebut menggunakan kendaraan roda empat yang sengaja dibakar di kota terdekat.

Kematian Kuzmino dikonfirmasi oleh Direktorat Intelijen Militer Ukraina. Organisasi yang dipimpin Letjen Kyrillo Budanov itu mengaku pihak merekalah yang menghasut pengkhianatan Kuzmino.

Banyak yang percaya Kuzminov dibunuh oleh agen intelijen militer Rusia yang telah melacak dan memburunya sejak tahun lalu.

Helikopter yang hilang Pabrik Mi-8 Ini merupakan kerugian bagi tentara Rusia. Seperti diketahui, helikopter ini dibawa Kuzminov dan melarikan diri ke Ukraina.

Selain unit yang dicuri oleh Kuzminov, beberapa helikopter multiperan juga ditembak jatuh oleh militer Ukraina selama hampir dua tahun perang Rusia-Ukraina yang meletus.

Dikutip dalam laporan Tentara Viva dari Pesawat24Militer Ukraina setidaknya akan mengeluarkan dana sebesar US$14.500.000 atau Rp per unit helikopter. 227,1 miliar mengalami kerugian setara dengan Rs. Pabrik Mi-8 hancur atau hilang.