Portal Teater – Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) Jakarta membuka program tur digital untuk mengajak publik menjelajahi pameran dan koleksi seni museum selama masa pandemi virus Corona (Covid-19).
Mengikuti gerakan global #MuseumfromHome, dalam paket tur ini pengunjung virtual dapat mengakses dan melihat karya pameran “Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run?” dan “Julian Rosefeldt: Manifesto”.
Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat mendengarkan penjelasan karya dalam koleksi museum beserta aktivitas kreatif lainnya untuk keluarga di rumah. Semua materi ini bisa diakses dari situs www.museummacan.org.
Direktur Museum MACAN Aaron Seeto mengatakan, program ini digagas merespon himbauan pemerintah terkait kondisi pandemi Corona di Indonesia.
“Dengan mengingat kondisi tersebut, kami bekerja keras untuk menyajikan materi yang dapat diakses dan diunduh dengan mudah, selain memprioritaskan kreativitas dan inspirasi untuk orangtua, pengasuh dan profesional yang bekerja di rumah, serta anak-anak yang belajar dari rumah,” katanya dalam siaran pers yang diterima Jumat (3/4).
View this post on InstagramLihat, dengar, pelajari seni dari rumah sendiri! Klik link di bio untuk 'mengunjungi' pameran-pameran Museum MACAN, mendengar tentang karya dalam koleksi MACAN, juga dapatkan materi aktivitas siap unduh & cetak untuk berkreasi di rumah bersama keluarga! — See, hear, and learn art from your own home! Click the link in bio to visit Museum MACAN's exhibitions, hear about the Museum collection and get exclusive ready-to-print activities to do at home with family! #MuseumMACAN #MuseumFromHome #MACANatHome #DiRumahAja
Tujuh Program
Ada tujuh program yang akan ditampilkan dalam paket tur digital Museum MACAN kali ini, yaitu seperti berikut:
1. Jelajahi Koleksi MACAN
Museum MACAN memiliki 800-an koleksi seni modern dan kontemporer Indonesia dan internasional.
Seri mingguan yang dapat diakses di Instagram @museummacan ini akan membahas karya-karya pilihan dalam koleksi, dengan panduan audio dari tim kuratorial museum.
2. Tur Pameran Virtual
Dalam tur ini, pengunjung dapat mengunjungi pameran Melati Suryodarmo dan Julian Rosefeldt secara virtual melalui kanal IGTV dan YouTube Museum MACAN. Seri video ini akan ditemani wawancara dengan perupa, juga pembahasan karya pilihan tim museum.
3. MACAN A to Z
Program wicara khas Museum MACAN ini menampilkan profesional seni untuk mendiskusikan satu istilah kesenian dalam satu jam. Ikuti diskusinya via Instagram, Twitter dan Facebook.
View this post on InstagramMelati Suryodarmo menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Teman MACAN! Mulai dari pertanyaan kesenian hingga makanan kesukaan. ー Melati Suryodarmo answers questions from MACAN Friends! From art-related questions, to her most favorite dish! @suryodarmomelati #MuseumFromHome #MACANatHome #museummacan
4. Q&A bersama Melati Suryodarmo
Seniman kontemporer Melati Suryodarmo menjawab pertanyaan dari pengikut media sosial Museum MACAN yang disampaikan via Instagram Stories, tentang perjalanannya dalam bidang seni performans.
5. Aktivitas #dirumahaja bersama Museum MACAN
Kunjungi situs www.museummacan.org untuk materi yang dapat diunduh dan dicetak untuk anak-anak. Aktivitas ini juga akan tampil sebagai template online di Instagram Stories @museummacan, mengajak anak-anak untuk berkreasi ‘bersama.’
Tim MACAN juga telah merancang lokakarya untuk orangtua, pengasuh dan anak menggunakan bahan-bahan yang tersedia di rumah, termasuk ‘Membuat
Playdough Sendiri’ dan ‘Bio Painting’.
6. Membuat Manifestomu
Dalam aktivasi digital dari pojok aktivitas di pameran “Julian Rosefeldt: Manifesto” ini, audiens diajak untuk membuat manifesto mereka sendiri di Instagram Stories, menggunakan template yang dirancang oleh tim Edukasi museum MACAN.
7. Belanja dari Rumah di Shop at MACAN
Nikmati keuntungan termasuk gratis ongkos pengiriman dan promo spesial lainnya di www.shop.museummacan.org, toko cenderamata museum.
View this post on InstagramCategory is: LEGENDS ONLY! Mari lihat perkembangan drastis karya-karya seni rupa di era setelah Perang Dunia Kedua—lewat karya-karya Basquiat hingga Kusama, sampai Sadali hingga Murniasih. Saksikan pameran ‘Radical Break’ yang menampilkan sepilihan karya dari koleksi Museum MACAN, berlangsung hingga 31 Mei 2020. Dapatkan tiket via link di bio! ー Discover how artworks drastically transform post-World War II—from Basquiat to Kusama, and Sadali to Murniasih. ‘Radical Break’, displaying works from the Museum MACAN collection, is now open until 31 May 2020. Secure your ticket via link in our bio. #museummacan
Sebelumnya, manajemen Museum MACAN telah menutup akses publik untuk pameran Melati Suryodarmo (Indonesia) dan Julian Rosefeldt (Jerman) pada 14 Maret 2020.
Adapun pameran kedua seniman kontemporer itu digelar sepanjang 28 Februari-31 Mei 2020 mendatang.
Dalam pameran ini, Melati menampilkan 13 karya yang dihasilkannya selama 20 tahun pengkaryaannya. Sementara Rosefeldt menampilkan instalasi 13 layar film yang menampilkan monolog beberapa manifesto seniman terpenting abad ke-20 oleh aktris Australia Cate Blanchett.*