Kebangkrutan bank mengungkap penyebab LPS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Per 12 September 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha perusahaan umum daerah Indramayu, Bank Ekonomi Rakyat Kariya Bemuda (Perumda BPR KRI). Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian mengungkapkan alasan bangkrutnya BPR KRI.

“BPR (Kebangkrutan) ini bukan disebabkan oleh kondisi perekonomian nasional, melainkan karena permasalahan pengelolaan usaha bank,” kata Ketua Dewan Komisioner ini. LBS Purbhaya Yuthi Sadewa dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/10/2023).

Selanjutnya, kata Parbhaya, permasalahan yang menyebabkan bangkrutnya Bank LBS juga akan didalami. Dia menegaskan, hal itu dilakukan melalui penyelidikan yang dilakukan di bank tersebut.

Artinya LPS akan menempuh jalur hukum apabila ada pihak yang dengan sengaja merugikan bank sehingga bank tersebut menjadi bank gagal, jelas Purbhaya.

Dia menegaskan, pihak-pihak tersebut antara lain pengurus PBR dan pemegang saham atau siapapun yang terlibat dalam kejahatan perbankan. Purbhaya menegaskan, LPS akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Harus ada efek jera agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Ke depan, kami berencana membangun sistem IT untuk membantu manajemen BPR di seluruh Indonesia demi pengelolaan bisnis bank yang baik,” kata Burbaya.

Sementara itu, Shri Sunarthi, pensiunan ASN sekaligus salah satu nasabah BPR KRI mengungkapkan kebahagiaannya setelah menerima tabungannya di BPR KRI. Sri mengatakan, dirinya berhak kembali tanpa kehilangan satu sen pun.

Sudhiro yang berprofesi sebagai guru SD mengaku sudah menjadi pelanggan PBR KRI Sejak 12 tahun yang lalu. Sudhiro mengucapkan terima kasih kepada LBS pasca pengambilalihan PBR KRI yang mengalami kendala mendapatkan haknya pasca PBR KRI dinyatakan pailit.

“Saya menunggu lama untuk mendapatkan hak saya kembali hingga akhirnya LPS datang dan menangani semuanya. Deposit saya kembali utuh tanpa ada satu sen pun yang hilang, prosesnya sangat mudah dan pengembaliannya cepat.” jadi ragu menabung di bank karena tabungan kita terjamin. Ada LPS yang ditawarkan,” kata Suthiro.