Mei 1, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Kebanyakan pemilik satelit di Asia Tenggara

Kebanyakan pemilik satelit di Asia Tenggara

Indonesiabaik.id – Negara-negara di seluruh dunia terus mengembangkan teknologi ruang angkasa mereka dan mengembangkan satelit buatan dalam negeri untuk mendukung sistem jaringan komunikasi dan pengawasan ruang angkasa, termasuk Indonesia.

Baru-baru ini, Indonesia resmi meluncurkan satelit Satria 1 pada 19 Juni 2023. Diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, AS pukul 18.21 Florida Time atau 05.21 WIB.

Negara dengan satelit terbanyak

Di Asia Tenggara saja, Indonesia menjadi negara pertama yang memiliki lebih banyak pengorbit satelit. Berdasarkan data pelacak satelit N2YO, Indonesia memiliki 17 satelit yang mengorbit Bumi pada 8 Mei 2023. Palapa adalah satelit pertama Indonesia pada 9 Juli 1976 untuk meningkatkan sistem komunikasi seperti telegraf, telepon, dan televisi.

Satelit operasional lainnya termasuk Laban-A2, Laban-A3, Telkom-2, Telkom-3S, Telkom-4 (Mera Budih), Brisat, dan Laban-Dabsat ke Nusantara 1. Semua satelit ini tidak hanya berfungsi sebagai jaringan komunikasi. , tetapi juga berfungsi untuk jaringan pengawasan.

Selain itu, Singapura dan Thailand memiliki pemilik satelit terbanyak, dengan masing-masing 15 satelit dan 13 satelit. Setelah itu Malaysia, Vietnam, Filipina dan Laos memiliki jumlah satelit sesuai data di atas yaitu 8 satelit, 3 satelit, 2 satelit dan 1 satelit.

Produk dari stasiun satelit Bumi SATRIA 1

Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, AS pada Senin (19/6/2023) pukul 18.21 Waktu Florida atau 05.21 WIB. Saat ini pemerintah sedang menyiapkan 11 stasiun bumi (pintu masuk)

Badan Layanan Umum Badan Akses Teknologi dan Informasi (BakTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar acara preview (NOBAR) launching SATRIA-1 di 11 area ground station yaitu Jakarta, Manado, Kupang, Kota Jayapura, Kabupaten Timika, Manokwari, Pancharmasin, Amban, Tarakan, Pontianak dan Badam.

READ  Para astronom menemukan bukti baru dari planet bayi dalam prosesnya