April 28, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

WD0032-317B : Ilmuwan telah menemukan objek yang lebih panas dari Matahari, bernama Okezone techno.

WD0032-317B : Ilmuwan telah menemukan objek yang lebih panas dari Matahari, bernama Okezone techno.

matahari Bahkan itu telah menjadi pusat tata surya selama miliaran tahun. Bagi Bumi, kehadiran Matahari memiliki manfaat mulai dari kesehatan hingga energi.

Tapi semua energi itu sebenarnya adalah radiasi dari matahari yang sangat panas. Padahal, matahari yang menghasilkan panas paling banyak di tata surya adalah pusatnya, bagian matahari yang paling panas, dengan suhu mencapai 15 juta derajat Celcius.

Baru-baru ini, para ilmuwan telah menemukan benda luar angkasa yang lebih panas dari Matahari. Bagaimana kelihatannya?

Peneliti dan ilmuwan dari Institut Sains Weizmann Israel baru-baru ini menemukan objek luar angkasa yang sangat tidak biasa. Sebuah benda luar angkasa yang diyakini sebagai katai coklat atau katai coklat dikatakan memiliki suhu yang lebih panas dari Matahari.

Katai coklat non-bintang, non-planet, atau objek antarbintang yang berjarak 1.400 tahun cahaya dari Bumi telah diidentifikasi oleh Science Alert. Saat suhu katai coklat terdeteksi, dikatakan mencapai 7.727 derajat Celcius.

Menjelaskan bahwa suhu rata-rata permukaan Matahari mencapai 5.504 derajat Celcius. Jadi katai coklat lebih panas dari Matahari.

Tidak hanya itu, Daily Mail mencatat bahwa katai coklat yang diberi nama WT0032-317b ini berukuran sangat besar untuk katai coklat. Ukurannya 88 kali lipat dari Jupiter. Ini berarti katai coklat adalah yang paling masif dan terpanas yang pernah ditemukan.

“Objek ini, yang hampir mencapai batas pembakaran hidrogen, berpotensi menjadi salah satu katai coklat paling masif yang diketahui,” kata Nama Hallakon, seorang peneliti di Weizmann Institute of Science.

READ  "Rolling Rocks" di Mars: Satelit menangkap gambar bebatuan yang jatuh dari bebatuan

Baca selengkapnya: Sharp meluncurkan TV AQUOS XLED 4K baru di Asia, Timur Tengah, dan Afrika

Ikuti Okezone News berita Google

Na’ama Hallakoun dan rekannya di Weizmann Institute of Science menggunakan Ultraviolet and Visual Echelle Spectograph (UVES) untuk menemukan katai coklat ini. Menurutnya, penemuan ini akan sangat membantu peneliti memahami Jupiter.

Dalam penemuannya ini, Na’ama Hallakoun mengatakan bahwa suhu yang sangat panas di WD0032-317B disebabkan oleh adanya bintang kecil atau katai putih WD0032-3177.

Katai coklat yang menyertai bintang kecil itu terpapar radiasi ultraviolet intens yang dipancarkan oleh WD0032-317. Akibatnya, katai coklat bernama WD0032-317B menjadi sangat panas.

Meski memiliki suhu lebih panas dari Matahari, WD0032-317B tidak bisa dinyatakan sebagai planet terpanas di luar angkasa. Hingga saat ini status planet terpanas dipegang oleh planet KELT-9b

Hingga saat ini, banyak yang mengira bahwa Jupiter bukanlah sebuah planet, melainkan katai coklat atau bintang gagal. Karena Jupiter memiliki komposisi yang sama dengan katai coklat. Exoplanet tersebut dikatakan memiliki suhu 4.300 derajat Celcius.

Konten di bawah ini disediakan oleh pengiklan. Wartawan Okezone.com tidak terlibat dalam konten ini.

READ  6 Bukti Bahwa Ayam Adalah Evolusi Inkarnasi Dinosaurus