April 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Kemunculan tiba-tiba pimpinan IIA menyampaikan khutbah Idul Fitri di Kandahar

Kemunculan tiba-tiba pimpinan IIA menyampaikan khutbah Idul Fitri di Kandahar

Kabul (Arrahmah.id) – Pemimpin tertinggi Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) yang sangat tertutup, Hibatullah Akhundzada, tiba-tiba muncul di depan publik pada Rabu (10/4/2024). Hal itu disampaikannya saat perayaan Idul Fitri waktu setempat.

dilaporkan AFP (11/4), Agunzada jarang tampil di depan umum sejak mengambil alih kepemimpinan Taliban pada tahun 2016, memimpin gerakan tersebut kembali berkuasa dengan penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) pada tahun 2021.

Dalam pidato audio berdurasi 35 menit yang dirilis oleh juru bicara pemerintah IIA, Akhundzada mengatakan negara-negara yang terlibat dalam invasi pimpinan AS masih menyerang Afghanistan dengan propaganda dan taktik jahat.

“Hari ini, mereka ingin memecah belah Anda. Mereka menuduh para pemimpin memiliki kelemahan dan mengatakan mereka tidak layak untuk memerintah,” kata Akhunzada.

“Jangan biarkan orang-orang kafir ini menyesatkan kamu. Waspadalah terhadap mereka, mereka akan menipu Anda dan ingin menipu Anda. “Saya tidak akan menyimpang satu langkah pun dari hukum Islam,” janjinya.

Juru bicara IIA Zabihullah Mujahid mengatakan ribuan rekan senegaranya menghadiri pidato Akhundzada yang memperingati hari raya Idul Fitri di masjid terbesar di provinsi Kandahar selatan.

Bukti AFP Mereka yang menghadiri kebaktian tidak mengenali Akundzada di lingkungan kampus, namun sebuah suara melalui pengeras suara memperkenalkan khotbah sebagai kata-katanya.

Meskipun beberapa pejabat tinggi IIA mengatakan di media sosial bahwa mereka telah bertemu dengan para pemimpin IIA pada hari Rabu, pusat ibadah utama tetap dijaga ketat.

Selama masa jabatannya, hanya satu foto Akhundzada yang dirilis ke publik. Pers secara umum dilarang menghadiri acara tersebut dan peserta dari Afghanistan dilarang mengambil foto atau merekam di ponsel mereka. (hanum/arrahmah.id)

READ  Seorang gadis berusia 16 tahun yang buruk dan cacat mendidih kepalanya dalam panci yang mendidih dan korban diduga telah memperkosanya terlebih dahulu.