Mei 1, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Ketahui rasi bintang, semua sistem bintang yang menyusun alam semesta

Ketahui rasi bintang, semua sistem bintang yang menyusun alam semesta

KOMPAS.com – Segala sesuatu di alam semesta. Ini mencakup seluruh ruang, serta semua materi dan energi di ruang angkasa.

Bahkan waktu adalah bagian dari alam semesta, dan galaksi adalah bagian dari alam semesta.

Ada banyak sekali galaksi di alam semesta, salah satunya adalah Galaksi Bima Sakti yang berisi Bumi tempat tinggal manusia.

Baca Juga: 7 Fakta Neptunus yang Jarang Diketahui, Planet Raksasa Es di Tata Surya

Jadi, apa itu konstelasi? Simak penjelasan berikut ini.

Dikutip dari hal Ensiklopedi Inggris, Galaksi adalah sistem materi antarbintang yang membentuk alam semesta.

Galaksi terdiri dari jutaan hingga triliunan bintang yang terikat oleh debu, gas, materi gelap, dan gravitasi.

Hampir semua galaksi lahir segera setelah terbentuknya alam semesta, dan kemudian galaksi-galaksi tersebut tersebar ke seluruh angkasa.

Baca Juga: Alasan Pluto Dihapus dari Daftar Planet di Tata Surya, Kenapa?

Bintang-bintang pertama di alam semesta muncul sekitar 180 juta tahun setelah Big Bang, momen yang menandai asal mula alam semesta.

Ketika alam semesta berumur 400 juta tahun, gravitasi membentuk galaksi.

Bentuk galaksi berbeda satu sama lain, dengan variasi dalam cara sistem terbentuk dan kemudian berevolusi.

Baca Juga: Tak Hanya Manusia, Ini 5 Hewan yang Berhasil ke Luar Angkasa

Pexels/Pixabay Memahami galaksi.

Dilaporkan dari halaman Nasional geografisGalaksi dapat dibagi menjadi empat kategori utama, yaitu sebagai berikut:

1. Galaksi spiral

Galaksi spiral memiliki piringan datar yang berputar dengan tonjolan di tengah yang dikelilingi oleh lengan spiral.

Berputar dengan kecepatan ratusan kilometer per detik, materi dalam piringan gerak dapat berbentuk spiral yang unik, seperti kincir kosmik.

READ  Teleskop James Webb akan diluncurkan pada waktu Natal karena gangguan angin

Bima Sakti, tempat Bumi dan tata surya berada, adalah contoh galaksi spiral. Di pusatnya terdapat pita linier bintang.

Baca juga: Mengapa Planet di Tata Surya Berbentuk Bulat? Berikut penjelasannya

2. Galaksi elips

Galaksi elips umumnya berbentuk bulat tetapi dapat memanjang pada salah satu sumbunya lebih panjang dari sumbu lainnya.

Galaksi terbesar yang diketahui di alam semesta, Galaksi elips raksasaSatu triliun bintang dan mampu menampung hingga dua juta tahun cahaya.

Namun galaksi jenis ini juga bisa berukuran kecil sehingga disebut galaksi elips katai. Galaksi ini mengandung sejumlah kecil debu dan materi antarbintang.

Baca Juga: Berikut 5 fakta menarik Venus yang juga dikenal sebagai kembaran Bumi

3. Galaksi lentikular

Galaksi lentikular, seperti Galaksi Sombrero, memiliki bentuk antara galaksi elips dan spiral. Disebut “lentikular” karena menyerupai lensa.

Seperti galaksi spiral, jenis galaksi ini memiliki piringan bintang yang tipis dan berputar serta tonjolan di tengahnya, namun tidak memiliki lengan spiral.

Seperti galaksi elips, galaksi ini mengandung sedikit debu dan materi antarbintang dan sering kali terbentuk di wilayah ruang angkasa yang padat penduduknya.

Baca Juga: Bagaimana Gerhana Bulan Terjadi? Berikut penjelasannya

4. Galaksi tidak beraturan

Galaksi tak beraturan seperti Awan Magellan Besar dan Kecil di sekitar Bima Sakti tidak memiliki bentuk yang jelas.

Hal ini terutama karena galaksi-galaksi ini berada di bawah pengaruh gravitasi galaksi terdekat lainnya.

Mereka kaya akan gas dan debu, menjadikannya tempat berkembang biak yang ideal bagi pembentukan bintang-bintang baru.


Dapatkan pembaruan Berita khusus Dan berita penting Setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Update Berita Kompas.com” dengan klik linknya https://t.me/kompascomupdate, lalu bergabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

READ  Tidak Sembarangan, Landasan Peluncuran Rocket Ada di Florida America Sericat Alasan Ini