April 30, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

KKN ITS mengenalkan Astronomi Modern di Pondok Pesantren

KKN ITS mengenalkan Astronomi Modern di Pondok Pesantren

Anggota Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Sepulu Program Pelatihan Astronomi Modern di Pesantren Miftahul Huda Bulu Madiun

Mathoon, Berita IDS – Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi yang pesat, berkembang pula ilmu falak sebagai salah satu ajaran di pesantren (Banpress). Sayangnya, tidak semua pesantren memiliki informasi terkait astronomi. Untuk menambah pengetahuan santri terhadap ilmu ini, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan pelatihan astronomi modern di Pesantren Miftahul Huda Pulu Madiun, Jawa Timur.

Akses informasi astronomi modern terbatas pada beberapa pesantren yang berada di pelosok, salah satunya Pesantren Miftahul Huda Bulu, sebuah sekolah dasar di Kecamatan Tolobo, Kabupaten Madian, Provinsi Jawa Timur. “Oleh karena itu, kami berupaya memperkenalkan astronomi modern, termasuk pengenalan tata surya dan bintang, serta memberikan pelatihan pengamatan benda angkasa menggunakan teleskop,” kata Ketua Tim KKN Muhammad Alwan Hidayatullo.

Dalam prakteknya ilmu astronomi memadukan ilmu astronomi dengan ajaran agama, khususnya dalam Islam, dimana waktu dan arah ibadah ditentukan berdasarkan perhitungan astronomi, seperti shalat dan puasa. Astronomi modern menggunakan pendekatan matematis dan fisik yang kompleks seperti astrodinamika, teori gravitasi, dan pemrosesan data digital untuk mempelajari fenomena astronomi dengan lebih tepat. “Astronomi sebelumnya cenderung menggunakan pengamatan visual terhadap langit,” ujar mahasiswa Departemen Fisika ITS ini.

Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, beberapa agenda dilakukan oleh tim KKN ITS. Pada tahap pertama, tim pengabdian masyarakat ITS menjelaskan beberapa pengetahuan dasar tentang tata surya, antara lain nama planet dan satelit, jarak antar planet, serta sifat dan karakteristik masing-masing planet. “Pengenalan astronomi juga diberikan, melalui seminar interaktif oleh Heru Sugamdo MSi, dosen Departemen Fisika ITS,” jelas mahasiswa ITS angkatan 2020 ini.

READ  Mengapa warna aurora sangat berbeda? Halaman Semua

Selain memberikan pengetahuan dasar, tim mahasiswa fisika IDS juga melatih para mahasiswa cara merakit dan menggunakan teleskop. Selain itu, hasil rakitan teleskop sederhana siswa kemudian diuji untuk mengamati berbagai benda yang ada di sekitarnya. Tentunya dengan bantuan dan pengawasan tim KKN ITS.

Santri Ponpes Miftahul Huda Bulu Madiun mencoba mengamati benda-benda di sekitarnya melalui teropong.

Terakhir, siswa juga dikenalkan dengan pengamatan benda langit termasuk planet dan komet. Chantry mengajak siswa mengamati langsung benda-benda di sekitarnya melalui teleskop, serta diperlihatkan gambar dan video pengamatan langsung benda langit. “Mengamati langit melalui teropong pada siang hari berbahaya karena bisa merusak mata,” kata pria kelahiran Jombang ini.

Alwan berharap melalui kegiatan KKN ini putra dan putri Pondok Pesantren Mithahul Huda Bulu memiliki pengetahuan ilmu astronomi modern yang lebih baik dari sebelumnya. Juga, pengetahuan baru yang diperoleh siswa harus membantu mereka belajar lebih banyak tentang penggunaan teleskop. “Kami berharap kedepannya para mahasiswa dapat lebih memahami tentang astronomi modern, sehingga dapat menekan peredaran misinformasi ilmiah ini,” pungkasnya.


Koresponden: Freesia Elrivia Martianto

Pengarang : Yanwa Evia Java